MOTOR Plus - online.com Warga Jember nekat naik haji pakai Honda Grand menuju Mekkah, Arab Saudi.
Naik haji pakai Honda Grand dilakukan oleh Damam Huri, warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.
Damam Huri sendiri sehari-hari berjualan cilok di daerah Jember Selatan.
Ia memulai perjalanan naik haji ke Mekkah naik Honda Grand pada Minggu (21/4).
Pria berusia 50 tahun ini berangkat usai dilepas oleh puluhan warga di sekitar tempat tinggalnya.
Puluhan warga antusias mengantar Damam Huri menuju Mekkah naik Honda Grand.
Tepatnya dari Masjid Al-Fatah Kencong, Jember.
Damam Huri menggunakan Honda Astrea Grand dengan jaket hitam kombinasi hijau.
Baca Juga: Terungkap Alasan Veda Ega di Red Bull Rookies Boleh Naik KTM, Padahal Pembalap Honda
Para warga yang antusias juga meminta Damam Huri mendoakan mereka bisa menyusul naik haji.
Ada alasan khusus kenapa ia nekat naik haji menuju Mekkah pakai motor Honda Grand.
"Niat berangkat ke Makkah naik sepeda motor ini, karena kami sebagai orang kecil kalau daftar haji di negara terlalu lama, malah bisa-bisa tidak sempat menjalankan rukun Islam yang ke-5," kata Damam Huri dikutip dari tribunjatimtimur.com.
Menurutnya, beberapa perlengkapan yang dibawanya antara lain, keperluan salat selama di perjalanan jauh ini, serta memastikan kondisi kendaraan.
"Mudah-mudahan sepada motor tidak terjadi apa-apa di jalan dan semua berjalan lancar. Jadi mohon doa restu dari keluarga, saudara dan santri terutama daerah Desa Menampu Kecamatan Gumukmas," kata Damam.
Daman mengaku, sebenarnya keluarga memintanya agar naik pesawat lewat laur udara untuk menuju Arab Saudi agar perjalannya lebih cepat dan aman. Namun, dia memilih menggunakan jalur darat.
"Karena dulu ada kakek dan buyut saya ada yang berangkat ke Mekkah berjalan kaki. Sehingga saya siap untuk naik motor ke Mekkah," ucapnya.
Dia mengaku di awal perjalanan untuk ke Arab Saudi, akan menuju Mabes Polri di Jakarta untuk meminta surat ijin perjalanan Internasional.
"Ini tinggal di Mabes saja, karena surat perjalanan saya sudah lengkap baik dari Polres Jember ataupun dari Polda Jawa Timur," tutur Damam.
Damam memprediksi untuk bisa sampai di Kota Mekah Saudi Arabia, membutuhkan waktu perjalanannya sekitar satu bulan lebih lima hari.
"Kalau tidak ada kendala, ya bisa 40 hari sampai di Mekkah. Sementara untuk pulangnya bisa tiga bulan hingga empat bulan sampai di rumah lagi karena di sana juga ibadah Haji," ujarnya.
Untuk rute yang akan ditempuhnya, Damam bakal menyeberang dari Jakarta ke Pulau Sumatera, lantas menuju Dumai, Kepulauan Riau, berlanjut menyeberang ke Singapura.
"Lalu dari Dumai naik kapal lagi menuju Singapura. Terus naik sepeda motor lagi, lalu dari Singapura lewat kapal laut menuju Pakistan, tembus di Oman." yakinnya.
"Ini adalah perjalan pertama saya, karena ini saya idamkan sejak dulu. Dan alhamdulillah dapat dukungan dari keluarga dan juga warga," urainya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Cerita Warga Jember Nekat Berangkat Haji Naik Sepeda Motor, Sebut Daftar di Negara Terlalu Lama
Source | : | TribunJatimTimur |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR