MOTOR Plus-online.com - Kabar mengejutkan datang dari Kawasaki, soal masa depan mereka di WSBK.
Soalnya Kawasaki umumkan tidak lanjut ikut World Superbike, mulai tahun depan.
Padahal pabrikan Jepang ini termasuk sukses di WSBK, dengan 8 gelar juara dunia.
Kawasaki memutuskan berhenti turun WSBK, karena memindahkan konsentrasi balapannya ke Bimota.
Bimota merupakan merek motor legendaris asal Italia, yang diakuisisi Kawasaki sejak tahun 2019.
Dari rilis resmi-nya, Kawasaki umumkan nama tim barunya, yaitu BBK Racing Team.
BBK atau Bimota By Kawasaki, merupakan tim yang isinya orang-orang lama, kok bisa?
Soalnya BBK diurus oleh Provec Racing, tim balap Spanyol yang jadi bagian Kawasaki Racing Team di WSBK.
Keputusan ini dipilih Kawasaki, agar meningkatkan pamor Bimota agar eksis di dunia balap lagi.
"Bimota punya reputasi hebat di dunia motor, turun lagi di balap jadi langkah tepat untuk pengembangan motor dan merek," kata Hiroshi Ito, President dan CEO Kawasaki Motors.
Baca Juga: Benarkah Kawasaki Membeli Merek Motor Bimota? Faktanya Lebih Kompleks
Buat WSBK 2024, Bimota dan Kawasaki belum mengumumkan rencana motornya bagaimana.
Paling logis adalah menggunakan Kawasaki ZX-10RR, namun dirubah sasis dan fairingnya.
Karena ciri khas Bimota adalah pakai mesin pabrikan lain, termasuk di dunia balap superbike.
Bimota pernah sukses di balap superbike, terutama era 70an dengan pembalap Davide Tardozzi.
Yup, manajer tim Ducati Corse ini dulu balap bersama Bimota, naik YB4 EI yang pakai mesin Yamaha.
Bimota juga pakai SB8K bermesin Suzuki, yang membawa Anthony Gobert juara WSBK Australia tahun 2000.
Terakhir Bimota turun WSBK tahun 2014 bersama tim Alstare, menggunakan BB3 bermesin BMW.
Sayang karena produksi Bimota BB3 tidak lolos homologasi, poinnya tidak dihitung dan berhenti balapan akhir musim.
Skuat pembalapnya juga masih rahasia, kemungkinan besar masih Axel Bassani dan Alex Lowes.
Kita tunggu kiprah BBK, akankah bisa meneruskan kesuksesan Kawasaki di WSBK.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR