Jelang Indonesia-Korea AFC U-23 Stadion Abdullah Bin Khalifa dan Sirkuit Losail MotoGP Qatar, Lebih Mahal Mana ?

Didit Abdillah - Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB
Qatarviews
Fakta Stadion Abdullah Bin Khalifa yang menjadi Venue Indonesia-Korea di AFC U-23 tidak semahal sirkuit Losail untuk MotoGP Qatar

MOTOR Plus-Online.com - Timnas Indonesia akan menjalani laga perempat final melawan Korea Selatan ajang AFC U-23 di stadion Abdullah Bin Khalifa, Qatar (26/4)

Qatar memang sedang gencar dalam membangun sarana-sarana olahraga sejak tahun 2021, khususnya stadion untuk Piala Dunia 2022. 

Tak hanya stadion, sirkuit Losail Qatar pun juga ikut direnovasi di tahun 2021 dalam cita-cita menambah kapasitas penonton dan kebutuhan untuk F1 Qatar

Ini yang membuat Qatar mengeluarkan uang milaran dollar untuk merenovasi sarana olahraga. 

Stadion Abdullah Bin Khalifa selesai lebih awal karena digunakan sebagai beberapa laga penyisihan di Piala Dunia 2022. 

Berbeda dengan stadion baru, Qatar Stadium yang menjadi laga final Piala Dunia 2022. 

Stadion Abdullah Bin Khalifa menghabiskan biaya 374 US Dollar atau sekitar Rp 6,06 triliun. 

Sudah termasuk renovasi lapangan, atap stadion yang bisa dibuka dan ditutup, ornamen, serta ruangan-ruangan yang diperbaharui sesuai standar FIFA. 

Renovasi memakan waktu sekitar 18 bulan dan setelah kebutuhan stadion selesai, renovasi sarana olahraga selanjutnya berpindah ke sirkuit Losail

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Qatar 2024 - Francesco Bagnaia Menang Telak, Marc Marquez Nyaris Podium

"Setelah fokus pada sepakbola selesai, Sirkuit Losail mendapatkan giliran untuk dimodifikasi untuk kebutuhan F1 Qatar di tahun 2023," ujar Amro Al-Hamad, CEO Sirkuit Losail menjelaskan. 

"Kami melakukan perubahan besar dari segi sarana pendukung dan pencahayaan, karena kami ingin semua balapan di Qatar digelar di malam hari, menjadi ciri khas kami," lanjutnya dikutip dari Motorsport. 

Qatarviews
Sirkuit Losail butuh waktu 13 bulan untuk menjalani renovasi hingga memenuhi syarat menggelar F1 Qatar 2023

Dalam waktu renovasi selama 13 bulan, sirkuit Losail menghabiskan biaya sekitar 500 juta US Dollar atau setara Rp 8,1 triluin karena menambah jumlah kapasitas penonton.

Sebelum direnovasi kapasitas penonton sirkuit Losail hanya 7.500 orang dan kini mencapai 15.000 orang. 

Tentu saja bagian paddock menjadi makin megah karena dipasangkan jumbotron di setiap paddock pun dengan area hospitality mewah di setiap belakang paddock. 

Pun dengan pencahayaan yang semakin luas, sehingga meminimalisir titik gelap di area sirkuit. 

Qatar views
Area hospitality yang mewah berada di belakang paddock sirkuit Losail.

Pemerintah Qatar juga memperbaiki fasilitas tol yang menghubungkan semua sarana olahraga ini. 

Sehingga satu jalan tol dari bandara bisa diakses ke semua sarana olahraga, baik itu stadion dan sirkuit Losail begitu keluar dari tol.

Baca Juga: Ambisi Francesco Bagnaia Tak Hanya Menang Di Ronde MotoGP Qatar 2024, Mau Geser Rekor Legenda MotoGP

Penulis : Didit Abdillah
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular