MOTOR Plus-online.com - Santer dibicarakan bensin subsidi akan diganti dengan yang memiliki RON lebih tinggi.
Bensin baru pengganti Pertalite lebih boros diungkap ahli Lemigas sehingga tidak signifikan persentasenya kecil.
Seperti diketahui Direktur Pertamina Nicke Widyawati bilang bahwa pengganti Pertalite yaitu Pertamax Green 92.
Ketika Nicke berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan DPR Komisi 7 itu bahwa Pertamax Green hasil bauran dengan etanol.
Pertamax Green 92 dari Pertalite yang memiliki RON 90 dicampur bioenergy Etanol sebesar 7 persen (E7).
Alhasil angka oktan atau RON meningkat sampai 96 persen.
Pada dasarnya bensin oktan tinggi lebih bagus bagi kendaraan, namun pengecualian bensin hasil campuran etanol.
"Bensin yang mengandung etanol, oktannya tambah tinggi tapi nilai kalornya turun," kata Muhammad Fuad, Peneliti Balai Pengujian Minyak dan gas Bumi LEMIGAS..
"Makanya bensin campuran etanol walaupun oktannya tinggi, biasanya sedikit lebih boros BBM," lanjut peneliti LEMIGAS itu.
Baca Juga: Bisa Pakai Pertalite Motor Baru Kawasaki 233 cc Ini Dijual Rp 55 Juta, Apa Spesialnya?
Baca Juga: Juni 2024 Sinyal Pertalite Dibatasi Bakal Ganti BBM RON 92 Harga Sama Kah?
"Tapi ada nilai plus yaitu emisinya lebih rendah sehingga ramah lingkungan," tambahnya.
Meski lebih boros, Fuad memastikan kalau penurunan konsumsi BBM kendaraan tidak signifikan.
"Yang namanya Pertamax Green 92 nanti pakai etanol, lebih boros sedikit dari Pertamax sebelumnya yang enggak pakai Etanol," lanjut lagi Fuad.
"Energi Etanol 30% lebih sedikit dari bensin biasa, tapi karena yang dipakai baru 5% jadi borosnya tidak signifikan," pungkasnya.
Jika rencana penghapusan Pertalite disetujui pemerintah maka nantinya Pertamina hanya akan menjual tiga jenis BBM.
Ketiga jenis BBM tersebut adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.
KOMENTAR