MOTOR Plus-online.com - Terjadi kejadian aneh saat sesi FP2 MotoGP Spanyol 2024.
Dimana visor atau kaca helm Jorge Martin, lepas saat melaju kencang di sirkuit Jerez.
Membuat helm Alpinestars Supertech R10 yang dikenakan pembalap Pramac Racing ini dihujat.
Mengingat visor helm berperan penting untuk melindungi, serta menjaga konsentrasi saat balapan.
Diluncurkan tahun lalu, helm ini bikin geger karena berasal dari merek Alpinestars.
Merek riding gear asal Italia ini, lebih dikenal akan produk seperti wearpack, sepatu dan sarung tangan.
Namun Alpinestars berani luncurkan helm full face karena sebelumnya sukses di helm motocross.
Selain Jorge Martin, banyak pembalap lain yang pakai helm Alpinestars Supertech R10.
Seperti Pedro Acosta dari Gas Gas Racing, lalu Jack Miller dari tim pabrikan KTM.
Lantas, kenapa visor helm Jorge Martin bisa lepas, penyebabnya masih ditelusuri.
Baca Juga: Brutal 9 Pembalap Gagal Finish Sprint Race MotoGP Spanyol 2024
Namun kemungkinan besar, karena visor helmnya sempat diganti.
Karena sebelum sesi FP2, lintasan sirkuit Jerez mengalami hujan dan cuacanya mendung.
Makanya semua pembalap meminta teknisi masing-masing, buat ganti visor helmnya.
Saat kondisi hujan dan mendung, visor helm pembalap MotoGP diganti model khusus.
Visornya pakai model clear atau bening, lalu ditambah karet seperti talang air di atasnya.
An unusual setback for @88jorgemartin! ????
His visor came off at the beginning of FP2 ????#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/nbbE1mfPln
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 27, 2024
Fungsinya biar tidak ada celah antara visor dan shell helm, yang rawan kemasukan air.
Nah, saat mengganti visor, bisa jadi teknisi helm Alpinestars kurang rapat memasang ke ratchet atau dudukannya.
Selain itu, visor helm bisa lepas kalau Jorge Martin tidak mengunci rapat visor helmnya.
Karena semua helm balap yang lolos homologasi FIM, punya pengunci visor biar rapat sekalipun terjatuh.
Jadi bukan karena konstruksi helmnya gagal, toh Jorge Martin saat Sprint Race bisa menang tanpa mengalami masalah di helm.
| Source | : | Eurosport.com |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR