"Kemudian pelaku meminta dibelikan sepeda motor Yamaha RX King kepada korban (ibu kandungnya), namun ibunya mengatakan bahwa dia tidak ada uang," terangnya.
Pelaku kemudian menyuruh ibunya untuk menjual rumahnya agar Efransyah bisa membeli motor dan ada modal untuk usaha.
"Bagaimana mau dijual, rumah ini tidak ada suratnya dan kalau dijual kamu mau tinggal dimana,” sahut sang ibu.
Emosi mendengar jawaban ibunya, sang anak langsung menganiaya korban hingga berulang kali.
Mendengar suara keributan, bapak tiri korban masuk ke dalam rumah untuk mengamankan korban.
Kemudian, bapak tiri korban mengantar korban ke Polsek Kota Takengon untuk melaporkan kejadian yang dialami korban.
"Saat itu juga pelaku langsung menganiaya korban berulang kali, mendengar suara keributan, bapak tiri korban langsung masuk ke dalam rumah untuk mengamankan korban, kemudian bapak tiri korban mengantar korban ke Polsek Kota Takengon untuk melaporkan kejadian yang dialami korban," jelasnya.
Setelah menerima laporan, petugas Polsek mendatangi TKP pada pukul 13.50 WIB, mengamankan pelaku, dan membawanya ke Satreskrim Polres Aceh Tengah.
Sementara korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka pada bagian wajah dan saat ini korban sedang di observasi pada RSUD Datu Beru Takengon.
Sementara adik kandung korban bersama suaminya membuat laporan ke Polres Aceh Tengah.
Ternyata, pelaku juga pernah melakukan penganiayaan terhadap adik kandungnya namun diselesaikan secara kekeluargaan.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kejamnya Anak di Aceh Tega Aniaya Ibu Kandung Hingga Babak Belur Gegara Tak Dibelikan Motor RX King,
Source | : | Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR