MOTOR Plus-online.com - Marak aksi kejahatan salah satu yang menjadi sorotan, yaitu pencurian atau maling motor.
Awas maling motor makin nekat sekuriti di Kelapa Gading jadi korban, Honda BeAT milik seorang karyawan dibawa kabur olehnya.
Pencuri motor tersebut menggasak Honda BeAT milik karyawan toko Bernama Dwi Elisa (30).
Dua orang tersebut mengincar motor matic dengan nomor polisi B 5076 KES tersebut.
Kejadiannya berada di Parkiran Samudra Rasa, Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Aksi criminal itu terjadi pada Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 11:27 WIB.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Makarom menceritakan awal kejahatan itu.
"Berawal korban memarkirkan motornya dalam keadaan kunci setang dan kunci ganda motor. Lalu, korban ke dalam toko tersebut guna untuk bekerja," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Maling Motor di Surabaya Salah Pilih Korban Malah Babak Belur di Tangan Warga
Baca Juga: Bukan Honda BeAT, Maling Motor di Sulawesi Tenggara Suka Incar Motor Ini
Ternyata, sekuriti yang berjaga di sekitar lokasi sudah mencurigai gerak gerik dua orang itu.
Hal itu pun terbukti Ketika sekuriti memergoki keduanya yang hendak membawa kabur Honda BeAT milik Dwi.
Sekuriti itu langsung berteriak 'maling', namun malah ditembaki pelaku dengan airsoft gun.
"Setelah itu, dua pelaku tersebut kabur dan menembaki sekuriti tersebut dengan airsoft gun," ujarnya.
Kemudian, Polsek Kelapa Gading langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi sudah memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV yang ada di TKP itu.
Akibat dari aksi curamor itu, kerugian yang dialami Dwi hanya rusaknya satu set kunci kontak motor Honda BeAT miliknya.
Kini, kasus curanmor itu pun masih diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Kelapa Gading.
Dari kejadian itu, selalu waspada buat brother terutama saat memarkirkan motor ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR