Rencananya Rohmat akan memberikan Yamaha RX-King itu kepada putranya.
Motor tersebut juga dinilai sangat berharga bagi keluarga Rohmat karena memiliki banyak kenangan.
"Berharga banget, karena itu motor perjuangan yang bersejarah," tambah Dwi.
"Dari tahun 2004 hingga saat ini banyak banget kenangannya," lanjutnya.
Kronologi pencurian berawal saat pelaku yang mengaku bernama Agus membeli makan di warung nasi yang dijaga Rohmat.
Lokasinya di Jalan Mandor Iren Simpang Gang Haji Sapri 1, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Setelah makan, pelaku bercerita kepada Rohmat ingin mencari rumah yang dijual.
Baca Juga: Kesempatan Langka Motor Murah Yamaha RX-King 2008 Cat Ori Jadi Hak Milik Cuma Bayar Rp 1 Jutaan
Kebetulan Rohmat memiliki teman yang rumahnya ingin dijual di daerah Bentengan, Sunter Jaya, Tanjung Priok.
Pelaku meminta Rohmat mengantarkan ke lokasi rumah itu dengan menaiki motor RX-King.
Setibanya di sana, teman Rohmat sedang tidak berada di rumah.
Akhirnya, pelaku minta diantar ke lokasi rumah dijual lainnya di kawasan Bentengan II RT 12, RW 05.
Setibanya di lokasi, pelaku langsung menelfon pemilik rumah yang nomornya tertera di spanduk.
Tak lama pemilik rumah ke luar.
Pelaku mengaku, bos-nya lah yang ingin membeli rumah itu.
Akhirnya, ia meminjam motor Rohmat untuk menjemput bosnya di kawasan Sumur Batu.
Rohmat sempat menolak untuk memberikan motornya, namun pelaku memaksa.
Saat ditunggu, Yamaha RX-King Rohmat tak kembali hingga saat ini dibawa kabur pelaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Ditawar Rp 40 Juta, Motor RX King Rohmat Malah Hilang Dicuri Maling"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR