Untuk tipe penggerak dan controller terbaru dari Nagara ini masih dalam tahap pengembangan dan riset.
Baca Juga: Kaget Konversi Motor Listrik Gratis Cuma Buat Beberapa Orang, Ternyata Ini Alasannya
Akan siap dijual pada tahun 2025 mendatang dan perkiraan biayanya adalah Rp 14-15 juta.
Pun dengan biaya yang sama juga sudah dilakukan oleh BRT.
Mereka riset penggerak model mid drive yang berada di tengah motor.
Jadi digerakan ke roda belakang menggunakan belt yang berada di dalam box CVT.
"Kita pertahankan box CVT motor bawaan, sehingga bentuknya lebih rapi," ujar Sidik Al Aziz, Teknisi BRT.
"Area filter udara kita biarkan, tapi isinya kosong, supaya bentuk motor tetap padat aja," timpalnya.
Waktu pengerjaan konversi motor listrik di Nagara dan BRT ini sama-sama butuh waktu tiga minggu.
Dari mulai pemasangan, tes jalan, sampai mengurus surat-suratnya.
Oiya kisaran harga Rp 14-15 juta itu belum subsidi dari pemerintah sebesar Rp 10 juta.
Jadi biaya uang dikeluarkan untuk satu unit konversi motor listrik hanya Rp 4-5 juta.
Baca Juga: PEVS 2024 Dibuka, Motor Listrik Spek Begini Bakal Diburu Kata Moeldoko
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR