MOTOR Plus-online.com - Banyak motor listrik yang desainnya motor bensin dipajang di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
PEVS 2024 sendiri berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dari 30 April sampai 5 Mei 2024.
Dalam event tersebut juga berlangsung Asia Bike Jakarta 2024 di Hall A1 JIExpo Kemayoran.
Salah satu yang mencuri perhatian MOTOR Plus-online adalah booth SUNRA.
Merek motor listrik ini terdengar asing karena belum resmi masuk Indonesia.
Makanya Asia Bike Jakarta dan PEVS 2024 dimanfaatkan sebagai pengenalan brand dan produk.
"Kita baru mengenalkan produk, belum dijual resmi di Indonesia," kata Putra Indiyus, Senior Business Manager SUNRA kepada MOTOR Plus-online, Rabu (1/5/2024).
Dari berbagai line up yang dipajang, ada motor listrik yang desainnya mirip Honda Stylo 160.
Baca Juga: 2 Motor Listrik Greentech di Bawah Rp 10 Juta Jarak 80 Km Dijual di PEVS 2024
Motor anti-bensin itu bernama SUNRA LEGEND.
Kalau melihat area fascia, nampak garis desain melengkung ala skutik Eropa.
Yang bikin mirip Honda Stylo 160 adalah penyematan lampu DRL dan sein di tengah tameng depan, serta batok headlamp besar.
Geser ke body samping tarikan garisnya tidak terlalu mirip Honda Stylo.
Namun lampu belakang atau stoplamp dibuat memanjang dari sisi kiri ke kanan seperti Stylo.
Soal spesifikasi, SUNRA LEGEND dibekali baterai lithium (LFP) 72V 26Ah.
Batereai tersebut punya jarak tempuh maksimum 85 km.
Untuk motor penggerak listrik pakai model hub-drive dengan klaim top speed 65 km/jam.
Baca Juga: Kaget Motor Baru Vespa 946 KW Versi Listrik Dijual Rp 13 Jutaan Saja di PEVS 2024
Pengereman sudah didukung cakram depan dan belakang, serta fitur CBS dan traksi kontrol.
Secara dimensi, kloningan Honda Stylo 160 ini memiliki panjang x lebar x tinggi = 1.920 x 720 x 1.150 mm, dan jarak wheel base 1.320 mm.
Sayangnya motor listrik ini belum dijual di Indonesia, bikin penasaran aja nih bro.
Namun Putra memastikan, brand asal Tiongkok ini akan resmi diluncurkan pada event Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2024 bulan Juni mendatang.
"Kita baru akan brand launching pada PRJ bulan Juni nanti, jadi ini hanya pengenalan saja," sambungnya.
"Brand dari Tiongkok tapi kita sedang siapkan pabrik di Kendal, Jawa Timur," tambah Putra.
"Kita kejar TKDN di atas 40% agar dapat subsidi dari pemerintah," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR