MOTOR Plus-online.com - Penonton MotoGP yang hadir di sirkuit, pasti tahu ritual khas pembalap yang menang.
Banyak pembalap MotoGP, membagikan riding gear mereka ke arah penonton di tribun.
Paling banyak dibagikan, adalah knee slider yang menempel di wearpack mereka.
Sekilas barang kecil ini dianggap sampah, karena fungsi serta umur pakainya.
Namun ternyata harga knee slider ex-pembalap MotoGP harganya bisa tembus Rp 7 jutaan.
Pertama kita kenali dulu, fungsi knee slider dan kenapa dibagi-bagikan pembalap MotoGP.
Knee slider berfungsi sebagai penanda pembalap MotoGP, ketika menikung dengan posisi knee-down.
Karena bergesekan dengan aspal sirkuit, knee slider dibuat dengan material plastik polimer.
Tujuannya biar tidak cepat habis, sekalipun bergesekan saat menikung di kecepatan 140 km/jam.
Sehabis balapan, knee slider diganti agar ketebalan dan bentuknya utuh lagi, sesuai kebutuhan pembalap.
Baca Juga: Sering Digunakan di MotoGP, Ternyata Pembalap Ini yang Mempelopori Gaya Menikung Knee Down
Makanya setiap balapan, pembalap MotoGP terutama yang juara, membagikan knee slider mereka.
Harga knee slider spek MotoGP sendiri tidak murah, misalnya Alpinestars GP Pro.
De Ride toko resmi Alpinestars di Indonesia, menjual knee slider GP Pro seharga Rp 1,01 jutaan.
Beda statusnya kalau bekas pembalap MotoGP, terutama yang sering juara dan fans-nya banyak.
Motogp Authentics, toko resmi memorabilia MotoGP menjual knee slider bekas sampai Rp 7 jutaan.
Harganya bisa tembus segitu, karena knee slider ini bekas Jorge Martin saat juara sprint MotoGP Qatar 2024.
Banderolnya tembus segitu, karena Motogp Authentics kasih paket lengkap, dari bingkai sampai sertifikat.
Sertifikat ini membuktikan kalau knee slider ini beneran dipakai Jorge Martin, yang juga kasih tanda tangan.
Selain Jorge Martin, MotoGP Authentics juga menjual knee slider bekas Joan Mir dan Aleix Espargaro.
Jadi kalau brother nonton MotoGP dan kebagian knee slider ini, bisa jadi kenang-kenangan bahkan dijual lagi ya.
Source | : | MotoGP Authentics |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR