MOTOR Plus-online.com - Yamaha dikabarkan ngebet untuk gaet Pramac buat jadi tim satelit mulai dari musim MotoGP 2025 mendatang.
Tapi keinginan Yamaha tersebut sulit terwujud meskipun kontrak Pramac dan Ducati bakal habis pada akhir musim ini.
Yamaha merupakan satu-satunya pabrikan yang turun dengan hanya satu tim alias dua motor.
Bandingkan dengan Honda, Aprilia dan KTM yang masing-masing sumbang dua tim atau empat motor.
Ducati terbanyak dengan adanya empat tim alias delapan motor.
Tapi diketahui semua kontrak tim satelit Ducati bakal habis pada akhir musim 2024.
Baik Pramac, VR46 Racing Team dan Gresini semuanya belum tanda tangan kontrak untuk musim depan.
Makanya Yamaha ngebet buat bajak Pramac dari Ducati.
Apalagi Pramac bisa dibilang jadi tim satelit terbaik dalam beberapa musim terakhir, bahkan musim lalu jadi juara dunia tim.
Tapi pernyataan manajer tim Pramac, Gino Borsoi bikin Yamaha gigit jari.
"Sejauh ini kami punya opsi kontrak dua tahun tambahan," ucap Borsoi dikutip dari gpone.com
"Dan secara tersirat semuanya sudah deal, kita tinggal perlu tandatangani beberapa detail," tambahnya.
Pramac memang jadi tim yang loyal dengan Ducati.
Kerjasama antara Ducati dan Pramac dimulai tahun 2004 lalu alias sudah 20 tahun.
Pramac juga jadi tim satelit pertama yang turun bersama Ducati.
Makanya tentu agak sulit buat Yamaha jika ingin membajak Pramac.
Meskipun sebelumnya Pramac sendiri pernah dua musim menggunakan motor Yamaha tepatnya pada tahun 2002 dan 2003.
"Kontrak dengan Ducati untuk dua tahun kedepan dan kita bakal punya dua motor spek pabrikan," tutup Borsoi.
Nah, kini Yamaha mau beralih kemana?
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR