Luhut Bilang Bioetanol Pengganti Pertalite Bisa Kendalikan Masalah Ini

Galih Setiadi - Minggu, 5 Mei 2024 | 09:31 WIB
Kolase Tribun Manado/Tribunnews
Foto dan gambar ilustrasi Bioentanol pengganti Pertalite. Luhut kasih penjelasan soal BBM tersebut.

MOTOR Plus-online.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) Bioetanol pengganti Pertalite sedang menjadi sorotan.

Luhut bilang Bioetanol pengganti Pertalite dapat mengendalikan masalah yang satu ini.

Sama seperti Pertalite, jenis bensin baru tersebut masuk dalam subsidi pemerintah.

Penghitungan perlu dilakukan supaya subsidi sampai ke masyarakat yang layak menerima bantuan.

Seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tetap subsidi, lagi kita hitung. Supaya nanti targetnya yang kita subsidi orang yang pantas disubsidi," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, penggunaan bensin baru tersebut bisa mengendalikan masalah polusi Udara.

Maka dari itu, pemerintah berambisi mengganti Pertalite dengan Bioetanol.

Baca Juga: Daftar Motor Dilarang Isi Pertalite Bocoran Resmi Menteri ESDM Hasil Revisi Perpres Nomor 91

Baca Juga: Segera Dijual Bensin Baru Bioetanol Lebih Bagus dari Pertamax, Harga Lebih Mahal Sedikit dari Pertalite

"Iya nanti kita lihat dulu, kita mau Bioetanol itu karena masalah polusi ini harus kita kendalikan paling cepat mengendalikan itu adalah etanol tadi," ujarnya.

Sebagai informasi, Pertamina menjual beberapa jenis bensin seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.

Mengutip MyPertamina.id, untuk Pertamax Green 95 baru tersedia di Jakarta dan Jawa Timur.

Untuk Pertalite dibanderol Rp 10.000 per liter, Pertamax Rp 12.950 untuk setiap liternya.

Dijual di dua provinsi, Pertamax Green 95 dipatok dengan Harga Rp 13.900 per liter.

Dan Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98, harganya Rp 14.400 per liter.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol"

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular