MOTOR Plus-online.com - Penggemar motor matic pasti tahu pelek Yamaha Mio.
Banyak yang bilang pelek matic Yamaha ini abadi, karena masih dipakai sampai sekarang.
Coba saja brother lihat Yamaha Gear 125, desain peleknya mirip Mio Sporty zaman karbu kan?
Ternyata melihat sejarahnya, pelek ini banyak dipakai matic Yamaha lain, meski beda spek.
Yuk kita nostalgia soal pelek Yamaha Mio, yang konon umurnya sudah 20 tahun di Indonesia.
Di era 2000an awal, motor di Indonesia jarang pakai pelek palang atau casting wheels.
Motor yang pakai pelek palang, biasanya modelnya sport dan transmisi manual, seperti Yamaha F1ZR.
Yamaha Mio saat pertama meluncur tahun 2003, peleknya masih jari-jari atau spoked rims.
Namun di tahun selanjutnya, Yamaha meluncurkan Mio Sporty dengan pelek palang 5.
Niatnya biar menambah kesan gagah di motor Yamaha Mio, yang awalnya didesain buat wanita.
Selain pelek, stripping dan cat juga dirubah, sampai behel juga ganti, tidak model pipa krom lagi.
Iklan Yamaha Mio Sporty juga menonjolkan pelek barunya, yang diklaim kuat jalan jelek sampai freestyle.
Selain Mio Sporty, pelek palang diameter 14 inci ini juga dipakai Yamaha Mio Soul.
Lebar pelek Yamaha Mio Sporty sendiri depan 1.40 x 14, dan belakangnya 1.60 x 14.
Bannya depan 70/90 depan, lalu belakangnya 80/90 pastinya sama-sama ring 14 inci.
Desain pelek ini lanjut dipakai Yamaha Mio Smile, Mio J, Fino, Xeon sampai X-Ride.
Yang menarik, pelek Yamaha X-Ride biarpun mirip Mio, namun lebar belakangnya naik jadi 2.50 x 14.
Pelek belakang lebar demi mendukung ukuran ban yang naik ukuran, jadi 100/70 ring 14 inci.
Selain X-Ride, pelek belakang lebar ini juga dipakai Yamaha Soul GT 125.
Masuk generasi Yamaha Mio M3 125 cc, peleknya masih sama dengan Mio lawas.
Baca Juga: Motor Matic Yamaha X-Ride Harga di Bawah Rp 20 Juta Pakai Warna Baru, Ada Fakta Menarik
Yang berbeda, adalah Yamaha Mio Z yang meluncur tahun 2016, karena peleknya makin lebar.
Depannya 1.60 x 14, lalu belakang jadi 2.50 x 14 seperti X-Ride, makanya lebih padat.
Makanya ukuran ban depannya naik jadi 80/80-14, belakangnya 100/70-14.
Yamaha X-Ride dan Fino 125 saat itu juga pakai velg serupa, biar lebih proporsional.
Perubahan ukuran kembali terjadi saat meluncur Yamaha Fino 125 facelift tahun 2017.
Desainnya masih palang 5 khas Mio, namun lebar depannya 1.85 x 14, sedang belakang jadi 2.50 x 14.
Nah, velg Fino lebar ini tetap dipakai matic Yamaha terbaru sampai sekarang.
Misalnya Yamaha Gear yang muncul akhir tahun 2020, lalu Fino 125 yang masih produksi.
Tidak heran dianggap abadi, karena sampai sekarang pelek palang 5 ini masih dipakai.
Kira-kira kalau meluncur Yamaha Mio atau Gear generasi selanjutnya, pelek abadi ini masih dipakai tidak ya?
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR