MOTOR Plus-Online.com - Enggak semua maling motor bisa berjalan mulus dalam beraksi.
Warga ngamuk keroyok maling motor hingga babak belur lokasi Tebet, hanya tersisa pakaian dalam begini ceritanya.
Diketahui, pencuri motor yang jadi bulan-bulanan warga itu bernama Yanto (50).
Bersama temannya, Yanto mencuri otor milik Sukisno di Jalan Lapangan Ros IV, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (5/5/2024).
Seperti yang disampaikan Kapolsek Tebet, Kompol Murodih pada Senin (6/5/2024).
"Betul, yang bersangkutan bersama satu temannya melakukan aksi pencurian," ujar Kompol Murodih mengutip Kompas.com.
Kejadian berawal saat Sukisno hendak mengeluarkan motor untuk ditaruh di gang depan rumah.
"Setelah memarkirkan motornya di luar, korban pergi ke masjid. Korban lalu kembali sekitar pukul 06.30 WIB dan mendapati motornya tidak ada," katanya.
Baca Juga: Polisi Cerdik Tangkap Maling Motor Saat Asyik Mancing di Cikarang Kini Harus Mendekam di Bui
Baca Juga: Cara Polisi Bikin Maling Motor Ketakutan di Tambora, Manfaatkan Barang Rongsokan
Mengetahui motornya raib di tangan pelaku, Sukisno lantas memberi tahu keluarganya.
Kemudian, korban mendapatkan informasi, salah satu terduga pelaku berhasil ditangkap oleh warga tak jauh dari kediamannya.
"Korban kemudian mendapat kabar bahwa diduga salah satu pelakunya ditangkap di depan gang, dan setiba di depan gang korban mendapati diduga pelaku sudah terluka dan dikerumuni banyak orang," imbuh Murodih.
Saat ini, lanjut Murodih, pihaknya masih memburu satu pelaku lain dan mencari keberadaan motor milik korban.
"Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran," tutup dia.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut lantas melakukan pengejaran dan berhasil menangkap salah satu terduga pelaku.
Pria itu lantas menjadi sasaran amukan warga hingga sekujur tubuhnya babak belur.
Bahkan, warga juga menelanjangi pria tersebut dan menyisakan pakaian dalam saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR