MOTOR Plus-online.com - Sejumlah teknologi canggih di motor MotoGP akan dilarang digunakan.
Namun larangan itu tidak segera diterapkan, tetapi pada regulasi 2027 mendatang.
Mengutip FIM Grand Prix World Championship, pada musim MotoGP 2027 nanti teknologi canggih holeshot dan ride height device dilarang.
Regulasi teknis itu tertuang dalam pasal 2.4.4.4 tentang suspensi dan peredam, Senin (6/5/2024).
"Perangkat ride height devide dalam bentuk apa pun tidak diperbolehkan, termasuk perangkat 'holeshot' yang diaktifkan hanya untuk start balapan," tulis aturan tersebut.
Buat yang belum tahu, ride height device digunakan agar motor MotoGP bisa berakselerasi keluar tikungan menuju straight tanpa kehilangan grip ban belakang.
Kalau brother ingat, perangkat ini juga pernah dipakai Francesco Bagnaia untuk urusan pribadi.
Tepatnya pada seri MotoGP Misano 2023 bulan September lalu.
Pembalap kelahiran 14 Januari 1997 itu menggunakan ride height device untuk turun dari motor Ducati Desmosedici GP23.
Saat itu kaki kanan Pecco Bagnaia masih kesakitan akibat crash di seri sebelumnya yaitu MotoGP Catalunya 2023.
Syukur Bagnaia tidak mengalami cedera parah seperti patah tulang, namun ia mengalami memar di bagian kaki.
Merasa kesakitan sehingga agak repot jika turun dalam kondisi motor standar.
???????????????? #SanMarinoGP#ForzaDucati #DucatiLenovoTeam pic.twitter.com/boSKZdndwB
— Ducati Corse (@ducaticorse) September 8, 2023
Namun bisa leluasa bergerak jika kondisi motor MotoGP lebih rendah.
Ride height device diaplikasikan saat motor stop di pitlane demi memudahkan Pecco turun.
Alhasil teknologi canggih ini berguna bagi juara dunia 3 kali itu, baik saat melaju juga berhenti.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR