Masa ke Masa Mesin Motor MotoGP Dari 2-Tak Ke 4-Tak, 2002-2026 Sudah Beberapa Kali Berubah

Joni Lono Mulia - Selasa, 07 Mei 2024 | 09:10
Aturan MotoGP 2027 tak cuma reduksi kubikasi jadi 850 cc tapi takkan ada lagi motor MotoGP begitu rendah saat di lintasan lurus
Michelin
Aturan MotoGP 2027 tak cuma reduksi kubikasi jadi 850 cc tapi takkan ada lagi motor MotoGP begitu rendah saat di lintasan lurus

Untuk ketiga kalinya di era modern MotoGP 2027 berubaha lagi kapasitas mesinnya dari 1.000 cc menjadi 850 cc.

Belajar dari pengalaman mesin MotoGP 800 cc 2007-2011 ada pembatasan ukuran bore piston berubah dari 81 mm ke 75 mm.

Hal itu ditujukan agar tidak sampai mesin motor MotoGP rpm-nya lebih tinggi dari 18.000 rpm.

Ditambah lagi volume bahan bakar diperkecil dari 22 liter menjadi 20 liter (Main Race) dan 11 liter jadi 10 liter (Sprint Race).

Tak ketinggalan perangkat canggih hole shot device dan ride-height device dilarang digunakan.

Tak ketinggalan dimensi aerofairing direduksi di mana rentang depan dari 600 mm menjadi 550 mm.

Kemudian bagian belakang dibuat lebih rendah.

Semua itu diharapkan bisa membuat performa motor MotoGP 2027 850 cc tidak seganas mesin 1.000 cc saat ini.

Sepanjang sejarah MotoGP modern 4-Tak sejak 2002-2026 sudah terjadi beberapa fase pergantian kapaistas mesin.

Baca Juga: Teknologi Canggih Motor MotoGP Yang Dipakai Francesco Bagnaia Buat Urusan Pribadi Akan Dilarang

TERPOPULER