MotoGP

Masa ke Masa Mesin Motor MotoGP Dari 2-Tak Ke 4-Tak, 2002-2026 Sudah Beberapa Kali Berubah

Joni Lono Mulia - Selasa, 7 Mei 2024 | 09:10 WIB
photoPSP_Lukasz_Swiderek
Aturan MotoGP 2027 tak cuma reduksi kubikasi jadi 850 cc tapi takkan ada lagi motor MotoGP begitu rendah saat di lintasan lurus

MOTOR Plus-online.com - Regulasi baru MotoGP 2027 baru diumumkan di mana mesin motor MotoGP direduksi dari 1.000 cc jadi 850 cc, ternyata gonta-ganti mesin MotoGP bukan pertama kali terjadi.

Yup, nama MotoGP sendiri dikenalkan di 2002 sila sebagai perubahan atau format baru gantikan mesin 2-Tak ke 4-Tak.

Demi alasan peduli lingkungan mengubah mesin GP 500 2-Tak jadi 4-Tak di 2002 silam.

Sejarah perubahan GP 500 2-Tak jadi 4-Tak dengan mengadopsi mesin motor MotoGP kubikasi 990 cc.

Saat itu masih dibebaskan pabrikan motor ingin mencomot konfigurasi mesin apa saja.

Ada 5 silinder, 4 silinder bahkan 3 silinder dengan konfigurasi mesin V atau pun inline.

Jika di GP 500 2-Tak perubahan regulasi cenderung stagnan tidak dengan MotoGP 4-Tak.

MotoGP 2002-2006 dengan mesin 990 cc 4-Tak dirasa terlalu kencang dan membahayakan.

Terhitung MotoGP 2007 mesin motor MotoGP pertama kalinya direduksi dari 990 cc ke 800 cc.

Baca Juga: Regulasi Baru Motor MotoGP 2027 Enak Banget Ada Pabrikan yang Diuntungkan Nih

Ternyata mesin 800 cc ampuh menekan kecepatan atau top speed motor MotoGP.

Namun dengan torsi dan rpm yang lebih tinggi dari mesin 990 cc kemampuan speed cornering luar biasa.

Tak pelak rekor lap dipecahkan di era mesin motor MotoGP 800 cc.

Lagi-lagi terjadi perubahan kapasitas mesin dari 800 cc berganti ke 1.000 cc mulai MotoGP 2012.

Pergantian mesin MotoGP ke 1.000 cc ada batasan atau limiter putaran mesin (rpm) dan juga penerapan ECU standar.

Perkembangan era mesin 1.000 cc sejak 2012 itu membuat banyak perubahan di sektor aerodinamika hingga perangkat pembantu seperti hole shot dan ride-height device.

Alih-alih menekan performa motor MotoGP lebih pelan, ternyata motor MotoGP mesin 1.000 cc sejak 2012 itu malah lebih kencang lagi.

Hal itu terlihat dari top speed yang berhasil dipecahkan Brad Binder di MotoGP Italia 2023 dengan torehan 366,1 km/jam.

Atas dasar itulah pihak FIM dan Dorna serta MSMA dan IRTA berembuk menelurkan aturan baru MotoGP 2027.

Baca Juga: Rahasia MotoGP Prancis Yang Belum Terpecahkan, Fakta Juara Dunia MotoGP Tidak Pernah Menang

Untuk ketiga kalinya di era modern MotoGP 2027 berubaha lagi kapasitas mesinnya dari 1.000 cc menjadi 850 cc.

Belajar dari pengalaman mesin MotoGP 800 cc 2007-2011 ada pembatasan ukuran bore piston berubah dari 81 mm ke 75 mm.

Hal itu ditujukan agar tidak sampai mesin motor MotoGP rpm-nya lebih tinggi dari 18.000 rpm.

Ditambah lagi volume bahan bakar diperkecil dari 22 liter menjadi 20 liter (Main Race) dan 11 liter jadi 10 liter (Sprint Race).

Tak ketinggalan perangkat canggih hole shot device dan ride-height device dilarang digunakan.

Tak ketinggalan dimensi aerofairing direduksi di mana rentang depan dari 600 mm menjadi 550 mm.

Kemudian bagian belakang dibuat lebih rendah.

Semua itu diharapkan bisa membuat performa motor MotoGP 2027 850 cc tidak seganas mesin 1.000 cc saat ini.

Sepanjang sejarah MotoGP modern 4-Tak sejak 2002-2026 sudah terjadi beberapa fase pergantian kapaistas mesin.

Baca Juga: Teknologi Canggih Motor MotoGP Yang Dipakai Francesco Bagnaia Buat Urusan Pribadi Akan Dilarang

2002-2006 mesin 1.000 cc, 2007-2011 mesin 800 cc, kemudian 2012-2026 kembali ke 1.000 cc dan mulai 2027 aplikasi mesin 850 cc.

Source : Berbagai sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular