MOTOR Plus-Online.com - Motor listrik ada yang menggunakan model mid drive atau hub drive.
Hub drive dengan dinamo yang langsung menggerakan ke ban belakang, sedangkan mid drive penggeraknya ada tengah motor.
Alhasil dihubungkan dengan perangkat yang menyambungkan ke ban belakang.
Banyak motor listrik dengan model mid drive seperti ALVA Cervo, Vespa Elettrica, dan Zeeho karena feeling berkendaranya seperti motor matic konvensional.
Namun penggerak tengah punya perawatan yang berbeda-beda, tergantung dari sistem yang menghubungkannya ke ban belakang.
Jika menggunakan belt, maka harus dicek juga seperti belt pada motor matic.
"Jangan sampai getas, perhatikan juga pemasangan dan arah gerak belt," kata Sidik Al Aziz, Teknisi BRT.
"Kalau menggunakan girboks, juga pastikan kondisi gir tidak aus, harus terus dilumasi pakai oli gardan matic motor biasa juga enggak apa-apa," imbuhnya.
Penggerak tengah atau mid drive ini juga digunakan di motor-motor konversi, apalagi jika menggunakan basis motor bebek.
Baca Juga: Laku Keras Motor Listrik Mulai Rp 2 Jutaan di PEVS 2024 Tembus Penjualan Segini
Perangkat mid drive mengantarkan tenaga ke ban belakang menggunakan rantai dan gir.
Hanya saja rasio girnya yang diubah, berbeda dengan rasio gir di motor bebek konvensional.
"Sama seperti motor bebek biasa, pastikan tidak ada aus di gigi-gigi pada gir, jadi enggal selip," Sidik menjelaskan.
"Sama jangan lupa sering dilumasi pakai pelumas rantai, sehingga tidak mudah aus," timpalnya.
Jika untuk melakukan servis pada mid drive dan dinamo, ada baiknya dilakukan ke bengkel resmi.
Baik itu bengkel yang melakukan konversi atau ke bengkel resmi motor listrik yang sudah semakin banyak.
Baca Juga: Dilelang Rp 4 Juta Motor Listrik Murah Viar Q1 Mei 2024, Harga Aslinya Bikin Kaget
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR