MOTOR Plus-online.com - Kawasaki Z e-1 punya konsep berbeda dibanding motor listrik lainnya.
Biasanya motor listrik di Indonesia, pakai bentuk model skuter yang familiar.
Meluncur bareng Kawasaki Ninja e-1, Z e-1 pakai platform motor sport naked.
Desainnya mirip Kawasaki Z400 terbaru, terlihat dari lampu sampai kaki-kakinya.
Yang berbeda pastinya sektor rangka, untuk support kompartemen baterai dan dinamo.
Saat sesi test ride yang diadakan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Z e-1 paling menggoda untuk dijajal.
Soalnya tongkrongannya gagah dan asyik buat dipakai harian.
Tinggi joknya masih ramah buat postur rider Asia, 785 mm sehingga test rider tinggi 163 cm masih menapak.
Setangnya model handlebar, bikin posisi riding tegap agar ergonomis saat bermanuver.
Yang bikin kaget bobotnya cuma 135 kg, setara motor sport naked 150 cc nih.
Baca Juga: Review Pertama Kawasaki Ninja e-1, Motor Listrik Jepang Paling Mewah
Lanjut mengetes akselerasinya, pastinya spontan khas motor listrik.
Dinamonya model mid-drive dengan penggerak rantai, output maksimumnya bisa 9 kW.
Ada dua riding Mode, RIDE dan ECO yang pembagiannya adalah batasan top speed.
Saat mode RIDE, top speed bisa 88 km/jam sedangkan mode ECO, maksimum cuma 64 km/jam.
Buat yang doyan ngebut, tersedia fitur e-BOOST agar outputnya makin besar.
Top speed-nya saat mode e-BOOST bisa tembus 100 km/jam, membantu saat menyalip kendaraan besar.
Menyesuaikan performanya, kaki-kaki Kawasaki Z e-1 speknya setara motor sport 250 cc.
Dari pelek, cakram depan 290 mm, ban ukuran gambot sampai ada rem ABS.
Makanya saat dikendarai, Kawasaki Z e-1 seperti naik motor sport, namun tidak ada kopling dan transmisi.
Tidak heran Kawasaki pede kasih harga Rp 146,9 juta OTR Jakarta, karena Z e-1 menawarkan sensasi baru buat motor listrik dan sport.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR