MOTOR Plus-online.com - Kabar akan dihapusnya Pertalite semakin santer dan akan digantikan bensin baru Pertamax Green 95.
Fakta Pertalite perlahan mulai hilang di beberapa SPBU Pertamina sudah tidak jual Pertalite lagi.
Bensin baru yang akan menggantikan Pertalite harganya lebih mahal Rp 3.900.
Pertamax Green 95 dijual Rp 13.900 per liter sementara Pertalite masih jadi bensin paling murah per liter cuma Rp 10 ribu.
Wacana pembatasan Pertalite sebenarnya sudah terdengar sejak tahun 2023 lalu.
Namun belakangan malah bensin murah ini akan dihapus dan digantikan dengan bensin baru RON 95.
Rencana penghapusan Pertalite mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P/20/menlhk/setjen/kum.1/3/2017.
Dalam kebijakan tersebut disebutkan bahwa sebenarnya BBM dengan tingkat oktan 90 tidak boleh digunakan karena punya dampak negatif terhadap kendaaan maupun lingkungan.
Direktur Utama PT Pertamina (Tbk), Nicke Widyawati mewacanakan untuk mengganti Pertalite dengan jenis BBM lebih baik dengan minimum RON 92.
Baca Juga: Pertalite Akan Dihapus Ketahuan dari Plang SPBU Pertamina, Diganti Bensin Baru Lebih Mahal Harganya
Baca Juga: Pertalite Akan Dihapus Sudah Tidak Layak Pakai, Tahun Depan Hanya Ada 3 Jenis BBM
"Kami akan keluarkan Pertamax Green 92-Pertalite dicampur etanol jadi 92. Jadi tahun depan 3 produk saja, Pertamax Green 92, 95 dan Turbo," kata dia pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, beberapa waktu lalu.
Hal itu sejalan upaya perusahaan mengimplementasikan Program Langit Biru Tahap 2 yang sesuai kebijakan KLHK.
Sementara itu rencana penghapusan Pertalite sudah mulai terlihat dari tidak adanya di plang daftar harga SPBU Pertamina.
Bahkan Pertalite dikatakan bos Pertamina sudah tidak dijual dibeberapa SPBU Pertamina lagi.
Coorporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan di beberapa SPBU Pertamina memang sudah tidak menjual Pertalite.
Walaupun belum masif namun menurutnya penjualan Pertalite masih tersedia di beberapa SPBU Pertamina.
Pertamina sendiri juga masih menyalurkan bensin paling murah ini ke beberapa wilayah.
"Masih banyak yang menjual BBM subsidi Pertalite di SPBU Pertamina walaupun ada beberapa SPBU Pertamina yang tidak lagi menjual BBM subsidi ini. Kami pastikan kalau BBM subsidi tetap tersedia," ujarnya dalam keterangan resmi (28/4/2024) kemarin.
Irto menambahkan bahwa Pertalite sebagai Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBBKP) masih akan dijual.
Baca Juga: Sedih Pengakuan Pemilik Honda PCX Motor Baru Lunas Lenyap Digondol Maling Padahal Keyless
"Pertalite masih disalurkan sebagai BBM JBKP (Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan)," ujar Irto dikutip dari Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Nantinya, apabila Pertalite benar-benar dihapus, BBM penggantinya adalah Pertamax Green 92.
Di tempat terpisah Presiden Joko Widodo pada April 2024 lalu sudah membentuk Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke.
Pembentukan Satgas ini sudah diatur di dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 15 tahun 2024.
Pembentukan Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke oleh Presiden Jokowi bertujuan mempersiapkan bahan baku biofuel sebagai pengganti Pertalite atau Pertamax yang mulai diterapkan tahun 2027 mendatang.
Walaupun Kepres Nomor 15 tahun 2024 sudah diteken Jokowi, namun belum ada informasi terbaru mengenai penggunaan bioetanol yang akan menjadi pengganti Pertalite atau Pertamax.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR