MOTOR Plus-Online.com - Banyak kabar bermunculan Pertalite mulai dihapus di sejumlah SPBU Pertamina.
Hal ini membuat bertanya, BBM Pertalite ini akan dibatasi atau dihapus, Pertamina pun berikah penjelasan.
Ditemukan beberapa SPBU sudah tak menjual Pertalite.
Seperti mengutip GridOto.com yang menemukan SPBU Pertamina 34.116.08 di daerah Pos Pengumben, Jakarta pada Kamis 18 April 2024 sudah tak jual Pertalite.
Bahkan petugas di sana mengatakan SPBU Pertamina tersebut sudah tak lagi menjual Pertalite selama dua pekan terakhir.
Namun PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha PT Pertamina (Persero) membantah sudah berhenti menjual Pertalite.
Hal ini seperti yang dijelaskan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Ia menegaskan sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP).
Baca Juga: Daftar Motor Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki Dilarang Isi Pertalite di SPBU Pertamina
Baca Juga: Fakta Pertalite Perlahan Mulai Hilang di Beberapa SPBU Pertamina Sudah Tidak Jual Pertalite Lagi
Oleh sebab itu, perubahan dalam penyalurannya harus lewat kebijakan Pemerintah.
"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Irto dalam siaran resmi, Rabu (7/5/2024).
Tambah Irto, Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi.
Ada komitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.
"Prinsipnya kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan Pemerintah," jelasnya.
Irto juga menyampaikan, Pertamina juga mendorong digitalisasi dalam penyaluran BBM bersubsidi lewat program Subsidi Tepat.
Tujuannya demi memastikan transparansi dalam distribusi BBM bersubsidi.
Terakhir ia menegaskan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk senantiasa mematuhi dan melaksanakan seluruh kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Kaget SPBU Pertamina di Banjarmasin Stop Jual Pertalite Ternyata Ini Penyebabnya
Khususnya terkait penyaluran BBM bersubsidi.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR