MOTOR Plus-Online.com - Enggak semua orang bisa isi bensin Pertalite atau lainnya di SPBU self service.
Video pemotor Honda Scoopy kesulitan isi Pertalite di SPBU self service sampai muncrat, Pertamina beri penjelasan.
Aksi seorang pengendara motor alias premotor Honda Scoopy saat mengisi bensin jenis Pertalite mendadak ramai di media sosial.
Seperti pada video yang diposting akun TikTok @deaputtrii.
"uabot sumpah," tulis akun tersebut.
Dalam video, Nampak premotor tersebut kesulitan saat memasukkan ujung nozzle Pertalite ke dalam lubang tangki.
Saat hendak dimasukkan ke dalam tangki, terlihat bensin keluar ke atas.
@deaputtrii uabot sumpah
♬ suara asli - Badak Rowo795
Baca Juga: Ada SPBU Tak Jual Pertalite Lagi, Pertamina Ungkap Itu Permintaan SPBU
Baca Juga: Nyari Pertalite Akan Makin Susah di Bulan Juni, Pertamina Serahkan Kebijakan Ke Pemilik SPBU
Corporate Secretary PT Pertamina Parta Niaga Irto Petrus Ginting memberikan penjelasan mengenai SPBU self service.
"Self service di SPBU ini bervariasi. Ada SPBU self service khusus untuk motor saja dan ada yang bisa untuk motor dan mobil," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Secara teknis, di ujung nozzle sudah terdapat sensor yang secara otomatis dapat menghentikan aliran BBM saat tangki hampir penuh (overspill protection).
Sehingga, hal tersebut memudahkan konsumen yang hendak melakukan pengisian BBM secara self service atau mandiri.
Di sisi lain, Irto menyampaikan, konsumen yang mengalami kesulitan saat melakukan pengisian BBM akan dibantu oleh petugas SPBU.
Konsumen diimbau untuk memanggil petugas SPBU untuk meminta bantuan saat kesulitan dalam mengisikan BBM.
"Ada petugas operator yang standby di area nozzle, sehingga jika konsumen mengalami kesulitan, dapat segera dibantu proses pengisian BBM nya," jelas dia.
Simak cara mengisi BBM di SPBU self service:
Nah, jadi enggak perlu bingung lagi Ketika isi bensin di SPBU tersebut ya bro.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR