MOTOR Plus-online.com - Peristiwa menewaskan 11 orang rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
Di bus kecelakaan maut subang ada tulisan The Doctor Valentino Rossi terungkap sejarah pemiliknya sampai sekarang.
Seperti diketahui jargon The Doctor adalah milik mantan pembalap fenomenal MotoGP yaitu Valentino Rossi.
Dari sejarahnya terlihat di armada lama salah satu bus kecelakaan maut Subang sebelum ganti kelir ada tulisan The Doctor.
Entah supir atau pemilik bus tersebut yang ngefans kepada Valentino Rossi.
Adapun kecelakaan maut bus PO Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, menewaskan 11 orang terdiri dari 10 orang rombongan siswa SMK dan seorang pemotor asal Subang.
Banyak warganet yang mengatakan bus tersebut sebelumnya dimiliki PO Siliwangi Antar Nusa (SAN).
Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama PO SAN, Kurnia Lesani Adnan membenarkan.
Baca Juga: Ngerinya Motor Terbelah Dua di Kecelakaan Bus Ciater Subang Hilangkan 11 Nyawa
Baca Juga: Viral Kecelakaan Bus Tabrak Honda BeAT dan Motor Lain di Ciater Subang, 11 Nyawa Melayang
Katanya PO SAN adalah pemilik pertama dari bus maut tersebut sebelum berganti-ganti kepemilikan.
"Betul, pemilik pertama bus ini PO SAN, lalu kami jual dan dibeli oleh Jaya Guna Hage Wonogiri untuk AKDP (antarkota dalam provinsi)," jelas Sani ketika dihubungi GridOto.com, Minggu (12/5/2024).
Pria Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda (IPOMI) ini menambahkan, bus tersebut pertama kali dibeli 2006 lalu.
Artinya, usia bus tersebut sudah menyentuh 18 tahun pada 2024 ini.
"Bus ini kami beli tahun 2006 dan kami jual tahun 2022 kalau tidak salah," jelasnya.
Secara tampilan, bus tersebut pertama kali menggunakan bodi Discovery garapan karoseri Laksana.
Mengutip Tribunnews.com, setelah dijual ke PO Jaya Guna Hage, bus tersebut telah berpindah tangan lagi sebanyak dua kali.
Namun, sejak bus tersebut berpindah tangan dari PO Jaya Guna Hage ke operator lain, izin KIR-nya tetap menggunakan nama PO Jaya Guna Hage untuk keperluan perizinan.
Diduga PO yang mengoperasikan bus pariwisata nahas tersebut tidak memiliki izin usaha.
Hal itu diperkuat oleh pernyataan resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Mereka menyatakan, status uji kir bus pariwisata PO Trans Putera Fajar berplat nomor Wonogiri AD 7524 OG yang mengalami kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, sudah kadaluwarsa sejak 6 Desember 2023.
"Pada aplikasi MitraDarat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala (uji kir) telah kadaluwarsa sejak 6 Desember 2023," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).
Berdasarkan keterangan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo, penyebab kecekelakaan diduga karena bus mengalami rem blong.
"Dugaan sementara karena rem blong. Tapi nanti akan kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu," kata Wibowo saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (11/5/2024).
KOMENTAR