MOTOR Plus-online.com - Driver ojol alias ojek online banyak melakukan aksi sosial, salah satunya penyapu ranjau paku.
Geram dengan paku yang bertebaran di jalan, pasukan ojol ini pun mendatangi tukang tambal ban yang diduga pelaku.
Adapun tambal ban non-permanen itu mangkal di pinggir Jalan Letjen MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Seorang warga sekaligus saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Christofer Taliwongso mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Peristiwa bermula saat salah satu driver ojok yang ban m motornya bocor.
Alhasil, dia mendorong kendaraannya itu dari depan Indomobil Hino MT Haryono sampai bertemu si tukang tambal ban.
"Nah dia (ojek online) ini cek-cek. Pas disusuri, 'nah, ini apa nih?'. Barang bukti ketemu (ranjau paku di dalam bungkus plastik)," kata Christofer dikutip dari Kompas.com, Senin (13/5/2024).
Setelah menemukan barang bukti, driver ojol tersebut menanggil teman-temannya hingga akhirnya penggerudukan terhadap tukang tambal ban terjadi.
Baca Juga: Driver Ojol Resah Geruduk Tukang Tambal Ban Penyebar Ranjau Paku di Cawang
"Karena ada pengancaman kan, ancamannya itu pas mau ambil barang bukti itu, cekcok," ujar dia.
"Habis itu (saat penggerudukan), adiknya tukang tambal ban dipukul," lanjutnya.
Para driver ojol dan warga setempat membawa tukang tambal ban ini ke Polsek Jatinegara.
Namun pihak polisi tidak menahan tukang tambal ban karena bukti tidak kuat.
"Sampai hari Sabtu sore, orannya (tukang tambal ban) tidak bersalah, karena enggak ada barang bukti video saat dia tebar (ranjau)," sambungnya.
"Terus, enggak ada korban yang mengakui kalau itu pelakunya," tambah Christofer.
"Ya sudah, usai dari Polsek ini, dibawa ke Pos RW, biar diusir, biar enggak pangkal di situ lagi, disuruh pindah," lanjutnya.
"Nah, barang-barang tambal ban ditaruh sini (dekat Rusun Bidara Cina)," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR