MOTOR Plus-online.com - Fakta sinyal Marc Marquez bisa cabut dari Ducati usai MotoGP Prancis gara-gara hal ini.
Pada gelaran MotoGP Prancis 2024 di sirkuit Le Mans akhir pekan lalu Marc Marquez kasih bukti ia bisa kencang dengan motor Ducati.
Dalam sesi balapan baik Sprint maupun Main Race Marc Marquez harus start dari posisi 13.
Usai catatan waktunya dibatalkan di sesi kualifikasi akibat bendera kuning lantaran ada kecelakaan.
Tapi start dari posisi 13 tidak bikin pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu gentar.
Ia bahkan finis dalam dua balapan tersebut di posisi kedua.
Hanya kalah dari Jorge Martin yang masih pimpin klasemen.
Marc Marquez buktikan kalau meskipun ia masih pakai motor Ducati yang spek lebih tua ia bisa kompetitif.
Terutama kalahkan Pecco Bagnaia yang pakai motor spek pabrikan.
Usai MotoGP Prancis Marc Marquez kasih sinyal ia bisa saja cabut dari Ducati pada akhir musim ini.
Faktanya Marc Marquez memang cuma punya kontrak 1 tahun bareng Gresini Ducati.
Pada sesi konfrensi pers di MotoGP Prancis Marc Marquez bilang kalau ia hanya ingin naik motor dengan spek terbaru pada tahun depan.
"Mereknya tidak penting, saya cuma mau motor terbaru," tegasnya.
Kalau begitu jika Ducati tidak buru-buru memberikan penawaran untuk Marc Marquez ia bisa saja cabut ke pabrikan lain.
KTM jelas jadi opsi paling memungkinkan buat Marc Marquez.
Apalagi jika ia benar-benar bisa ditandemkan dengan Pedro Acosta di KTM.
Sementara Aprilia bisa saja tiba-tiba menyodok untuk dapatkan Marc Marquez.
Aprilia baru saja kalah dalam perburuan Fabio Quartararo, jelas pabrikan asal Italia tersebut ingin pembalap yang berpengalaman.
Terutama dalam menggantikan Aleix Espargaro yang tahun ini akan berusia 35 tahun.
Bagaimana kalau Marc Marquez malah kembali ke pabrikan Jepang?
Ah jangan harap Marc Marquez mau sunmori lagi di barisan belakang!
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR