MOTOR Plus-online.com - Vespa Darling kesayangan almarhum Priya Prayoga Pratama atau lebih dikenal Babe Cabita telah laku.
Adapun Vespa mungil itu dilelang oleh sang istri, Zulfati Indraloka pada akhir April (29/4/2024) lalu.
Yang bikin kaget, Vespa tahun 1960-an itu laku terjual Rp 212 juta.
Hasil lelang langsung diserahkan ke perwakilan Masjid Al-Muwwahidin di Medan, dan untuk pembangunan pondok pesantren Al-Bayan Al-Islami di Deli Serdang.
"Bismillah, Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatu," tulis Zulfati Indraloka lewat akun Instagram @fatiyw, Senin (13/5/2024).
"Alhamdulillah lelang vespa abang babe cabita rahimahullah kemarin berjalan lancar dengan hrga terakir di Rp 212.000.000 Masya Allah," sambungnya.
"Vespanya juga sudah dikirim dan diterima oleh pemilik barunya," tambahya.
"Dan hasil penjualan dari lelang tersebut juga sudah kami berikan kepada perwakilan Masjid Al-Muwwahidin yang ada di Medan dan Pembangunan pondok pesantren Al- Bayan Al- Islami yang ada di Deli serdang melalui sedekah kreatif yayasan ustadz Khalid Basalamah," lanjutnya.
Baca Juga: Modifikasi Motor Vespa LX 150 Warna Lucu Gaya Eighties Tak Sampai Rp 7 Juta
"Semoga Allah merahmati menerima kebaikan yg kita lakukan ini dan menjadikan pahala serta amal jariyah buat rahimahullah suami saya (babe cabita)," sambung dia.
"Jazakumullah Khairan Katsiran, Barakallahufiikum," pungkasnya.
Semasa hidupnya, Babe Cabita kerap bikin konten naik Vespa Darling 50S.
Jika masih original dan full standar, spesifikasi Vespa Darling 50S dibekali mesin 2-tak single silinder kapasitas 49,77 cc berpendingin udara.
Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 3-percepatan.
Di atas kertas kecepatan maksimal Vespa mungil ini hanya 60 km/jam.
View this post on Instagram
Dengan kapasitas tangki bensin 5,6 liter dan berat total 73 kg, klaim konsumsi bensin mencapai 55 km/liter.
Nah kalau bicara asal-usul, Vespa Darling 50S bukan buatan Indonesia dan tidak masuk secara resmi ke Indonesia.
Baca Juga: Meriah Komunitas Vespa 60s Jabodetabek Gelar Camping Guling Ketiga
Bambang atau akrab disapa Om Beng, founder Indonesia Vespa Days mengatakan, Vespa imut itu sejatinya diproduksi di Italia dan diekspor ke Jepang,
Makanya motor ini sering disebut sebagai Vespa JDM (Japan Domestic Market).
Namun sejak 2019 banyak orang Indonesia memasukkan Darling Jepang kosongan alias tanpa surat.
"Sejak 2019 banyak masuk dari Asia Timur dalam bentuk lepasan," ucap Om Beng saat dihubungi MOTOR Plus-online, Senin (29/4/2024).
"Vespa 50S enggak pernah secara resmi masuk Indonesia," lanjutnya.
Vespa ini punya keunikan yang dihadirkan Piaggio Italia untuk pasar Jepang.
"Memang Piaggio memberikan perlakuan khusus bagi pasar Jepang untuk penjualan Vespa Darling 50S," sambungnya.
Seperti lampu sein di pinggir setang, dan spidometer kecil bentuk bulat.
"Apabila itu barangnya maka 100% itu made in Italy yang khusus untuk pasar Jepang," tambah dia.
"Secara detail ada perbedaan dengan (Darling) yang dijual di pasar Eropa," lanjutnya.
"Uniklah unitnya, secara body set punya Vespa 125 Primavera namun secara spek mesin beda, itu uniknya Vespa 50S untuk pasar Jepang," pungkas Om Beng.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR