MOTOR Plus-online.com - Penampilan Marc Marquez di MotoGP Prancis masih jadi perbincangan banyak orang.
Bagaimana tidak, pembalap yang start dari grid ke-13 itu sukses comeback dan dua kali meraih podium dua.
Tepatnya pada balap Sprint dan Main Race MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan kemarin (11-12/5/2024).
Hasil itu pun mendapat sorotan dari Ducati Corse General Manager, Luigi Dall'Igna.
Pria yang akrab disapa Gigi Dall'Igna itu bilang kalau Marquez finis P2 sama dengan sebuah kemenangan.
"(Marc) Marquez menegaskan kemajuan cemerlang yang ia capai, langkah besar membawa Ducati-nya dari start grid ke-13 hingga menaklukkan posisi kedua, yang dianggap sebagai kemenangan," ucap Gigi Dall'Igna dikutip dari Ducati.com.
"Dia kini terus berada di depan, berebut podium," sambungnya.
"Dengan balapan yang luar biasa, ia mengulangi posisi kedua yang diraihnya pada hari Sabtu, setelah babak kualifikasi yang mengecewakan," tambah bos Ducati itu.
Tak hanya itu, Gigi Dall'Igna juga menyoroti performa pembalap pabrikan Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
"Setelah awal yang sangat baik Pecco adalah tipe orang yang tahu bagaimana caranya bertarung," lanjut lagi Dall'Igna.
"Ia adalah protagonis, berjuang keras dengan karakter yang luar biasa, memberikan segalanya, menyerang dan bertahan dengan kemurahan hati sang juara," sambungnya.
"Hanya saja pada akhirnya ia gagal juara karena comeback dari Martin dan Marquez," tambah dia.
"Tampaknya merupakan hasil sementara, namun dalam konteks kejuaraan yang panjang dan menuntut bagi semua orang, ini bukanlah balapan yang mudah," lanjutnya.
"Mengetahui cara meraih podium sangatlah penting," pungkas orang penting Ducati MotoGP itu.
Apakah dengan performa apik Marc Marquez membuat Gigi Dall'Igna rela memberikan motor pabrikan Ducati musim depan?
Sayangnya hingga kini belum ada konfirmasi resmi.
Baca Juga: Petinggi Tim Pramac Ducati Terang-Terangan Bayangkan Marc Marquez Gabung Ke Timnya di MotoGP 2025
Apalagi pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu kasih sinyal ia bisa cabut dari Ducati pada akhir musim ini.
Sebelumnya diberitakan MOTOR Plus-online, Marc Marquez hanya memiliki kontrak 1 tahun bareng Gresini Racing.
Pada sesi konfrensi pers di MotoGP Prancis Marquez bilang kalau ia hanya ingin naik motor dengan spek terbaru pada tahun depan.
"Mereknya tidak penting, saya cuma mau motor terbaru," tegasnya.
Jika Ducati tidak buru-buru memberikan penawaran untuk Marc Marquez ia bisa saja cabut ke pabrikan lain.
KTM jelas jadi opsi paling memungkinkan buat pembalap julukan 'Semut Cevera' itu.
Apalagi jika ia benar-benar bisa ditandemkan dengan Pedro Acosta di KTM.
Sementara Aprilia bisa saja tiba-tiba menyodok untuk dapatkan Marquez.
Terutama dalam menggantikan Aleix Espargaro yang tahun ini akan berusia 35 tahun.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR