Apapun pabrikan dan timnya Marc Marquez ingin motor spek pabrikan pada tahun depan.
Makanya kini Ducati juga pasti memasukkan Marc Marquez ke dalam calon pembalap pabrikan mereka musim depan daripada dibajak pabrikan lain.
Kini balik ke Jorge Martin apakah dia benar-benar bakal jadi pembalap Ducati pabrikan pada musim depan.
Karena faktanya Jorge Martin juga pernah berkhianat ke pabrikan lain yakni KTM tepatnya pada akhir 2020 lalu.
Jorge Martin turun di kelas Moto2 selama dua musim (2019-2020) bareng Ajo KTM, dan dipersiapkan naik kelas ke MotoGP bareng mereka pada 2021.
Tapi di tengah musim Jorge Martin malah 'berkhianat' dengan gabung ke Pramac Ducati.
Padahal bos KTM Pit Beirer menegaskan ada klausul tampil di MotoGP bareng Jorge Martin bareng KTM.
KTM saat itu terang-terangan akan memblacklist kelakukan Jorge Martin ini di masa depan.
"Sayang sekali Martin dan manajernya tak memercayai kami, makanya mereka cari jalan keluar darurat," tegas Beirer pada musim 2020 lalu.
Kelakuan berkhianat Jorge Martin inilah yang diyakini bisa terulang lagi jelang musim ini berakhir.
Aprilia jelas jadi pabrikan terdepan yang menginginkan jasa Jorge Martin, melihat Aleix Espargaro yang makin berumur.
Serta kegagalan Aprilia menggaet Fabio Quartararo karena kalah jumlah gaji.
Nah, sekarang tinggal keputusannya dari Ducati duluan siapakah yang bakal diumumkan jadi tandem Pecco Bagnaia di musim depan.
Jika Ducati malah memilih Marc Marquez atau Enea Bastianini lagi ya sudah pasti Martin gabung Aprilia tuh!
KOMENTAR