Fakta Jorge Martin Bisa Cabut Dari Ducati di Akhir MotoGP 2024 Gara-Gara Marc Marquez, Kelakuan dari Musim 2020

Uje - Kamis, 16 Mei 2024 | 17:00 WIB
Jacek Swiderek
Fakta Jorge Martin cabut dari Ducati akhir musim ini, kelakuan masa lalu juga jadi pertimbangan

MOTOR Plus - online.com Jorge Martin saat ini belum punya kontrak untuk MotoGP musim 2025 dan bisa cabut dari Ducati.

Jorge Martin secara terang-terangan ingin jadi pembalap Ducati pabrikan untuk musim depan.

Malah keinginan Jorge Martin ini sudah ia tegaskan sejak musim lalu.

Terutama saat ia nyaris kalahkan Pecco Bagnaia di MotoGP 2023 lalu.

Tapi saat ini Ducati makin pusing dengan pilihan pembalap untuk musim 2025.

Enea Bastianini yang posisinya digoyang masih menunjukkan performa yang cukup apik sampai musim 2024.

Selain itu munculnya Marc Marquez juga kasih lawan baru buat Jorge Martin dalam perebutan tim pabrikan.

Performa Marc Marquez dengan motor yang lebih tua musim ini tentu bikin Martin ketar-ketir.

Baca Juga: Petinggi Tim Pramac Ducati Terang-Terangan Bayangkan Marc Marquez Gabung Ke Timnya di MotoGP 2025

Tapi usai MotoGP Prancis akhir pekan lalu Marc Marquez kasih info kalau ia juga menginginkan motor spek terbaru.

Apapun pabrikan dan timnya Marc Marquez ingin motor spek pabrikan pada tahun depan.

Makanya kini Ducati juga pasti memasukkan Marc Marquez ke dalam calon pembalap pabrikan mereka musim depan daripada dibajak pabrikan lain.

Kini balik ke Jorge Martin apakah dia benar-benar bakal jadi pembalap Ducati pabrikan pada musim depan.

Karena faktanya Jorge Martin juga pernah berkhianat ke pabrikan lain yakni KTM tepatnya pada akhir 2020 lalu.

Jorge Martin turun di kelas Moto2 selama dua musim (2019-2020) bareng Ajo KTM, dan dipersiapkan naik kelas ke MotoGP bareng mereka pada 2021.

Tapi di tengah musim Jorge Martin malah 'berkhianat' dengan gabung ke Pramac Ducati.

Padahal bos KTM Pit Beirer menegaskan ada klausul tampil di MotoGP bareng Jorge Martin bareng KTM.

KTM saat itu terang-terangan akan memblacklist kelakukan Jorge Martin ini di masa depan.

"Sayang sekali Martin dan manajernya tak memercayai kami, makanya mereka cari jalan keluar darurat," tegas Beirer pada musim 2020 lalu.

Kelakuan berkhianat Jorge Martin inilah yang diyakini bisa terulang lagi jelang musim ini berakhir.

Aprilia jelas jadi pabrikan terdepan yang menginginkan jasa Jorge Martin, melihat Aleix Espargaro yang makin berumur.

Serta kegagalan Aprilia menggaet Fabio Quartararo karena kalah jumlah gaji.

Nah, sekarang tinggal keputusannya dari Ducati duluan siapakah yang bakal diumumkan jadi tandem Pecco Bagnaia di musim depan.

Jika Ducati malah memilih Marc Marquez atau Enea Bastianini lagi ya sudah pasti Martin gabung Aprilia tuh!

Penulis : Uje
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular