MOTOR Plus-Online.com - Kehidupan seorang kakek asal Malang, Misto seperti judul sinetron karena ia tukang ojek naik haji.
Memang bukan hal yang mustahil jika memang niat sudah ibadah karena bagi Misto ia sudah berniat untuk berangkat haji sejak tahun 1998.
Ia sudah berprofesi sebagai tukang ojek saat itu dan bertugas dari pukul 06.00-12.00 setiap harinya.
Lalu setiap sudah mendapatkan Rp 50 ribu ia sudah berhenti mengojek dan lanjut ke ladang.
"Dari uang hasi ngojek itu selalu saya sisihkan Rp 5 ribu, kalau lagi banyak Rp 20 ribu diniatkan untuk berangkat haji," kata Misto.
Hingga akhirnya ia menabung selama 13 tahun dan disetorkan sebagai biaya haji pada tahun 2011.
Antrean berangkat haji yang panjang dan tertunda pandemi Covid-19 membuat Misto baru bisa berangkat di 2024.
Ia akan barangkat pukul 03.00 WIB, menuju Asrama Haji Surabaya sebelum bertolak ke tanah suci bersama jemaah haji asal Malang lainnya.
Baca Juga: Motor Honda Bebek Ini Dijuluki Ojek Sakti, Gegara Tembus Arab Saudi
Sehari sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci, saudara dan tetangga datang ke rumah kakek Misto.
"Sebab, sebagai seorang yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek, secara logika manusia, bisa naik haji bisa dibilang mustahil," ungkapnya saat ditemui.
Selain kegigihan dalam bekerja, Misto menyebut berdoa kepada Tuhan juga menjadi salah satu kunci, hingga bisa berangkat haji.
"Shalat malam rutin saya lakukan. Hal itulah yang membantu memudahkan saya dalam segala urusan, termasuk dalam niat saya untuk melaksanakan ibadah haji ini," tandasnya.
Baca Juga: Warga Jember Pedagang Cilok Nekat Naik Haji Pakai Honda Grand Menuju Mekkah Ini Alasannya
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR