MOTOR Plus-online.com - Spekulasi perpindahan pembalap ke tim-tim lain semakin panas bahkan sampai saat ini.
Pembalap tua MotoGP bikin spekulasi panas, Pedro Acosta dan Jorge Martin bisa jadi duet menakutkan.
Aleix Espargaro pembalap tua di MotoGP itu berandai-andai jika dirinya jadi kepala tim maka akan menduetkan Acosta dan Martin.
Kabar perpindahan terus mengemuka dan yang paling sering menjadi omongan adalah Marc Marquez dan Jorge Martin.
Bos Ducati bahkan sampai dibuat pusing untuk memilih antara Martin dan Marquez.
Rencananya menghadapi MotoGP musim 2025 mendatang, Ducati bersiap menduetkan Fransesco Bagnaian dengan salah satu diantara kedua pembalap di atas.
Sementara Enea Bastianini nampaknya akan ditendang tim Ducati pabrikan setelah kiprahnya kurang mentereng.
Bagnaia akan ditemani Martin atau Marquez memang masih simpang siur.
Sampai saat ini belum ada pembicaraan serius antara manajemen tim Ducati dengan dua pembalap Spanyol tersebut.
Baca Juga: Fakta Sinyal Marc Marquez Bisa Cabut dari Ducati Usai MotoGP Prancis Gara-Gara Hal Ini
Baca Juga: Kaget, Jorge Martin Lebih Suka Marc Marquez Jadi Rekan Setim Daripada Pecco Bagnaia
Spekulasi makin panas setelah beberapa pembalap turut mengomentari masa depan Marquez, Martin bahkan Pedro Acosta.
Salah satu pembalap tua MotoGP, Aleix Espargaro mengaku dirinya bermimpi jika dirinya jadi kepala tim akan menduetkan Jorge Martin dengan Pedro Acosta.
Martin dan Acosta menurut Espargaro akan menjadi duet pembalap impian yang mematikan.
"Jika saya menjadi kepala tim, Acosta dan Martin akan menjadi tim impian," demikian judul yang mengangkat komentar pembalap tim Aprilia itu dikutip dari GPOne.com.
Espargaro bermimpi jika dirinya kepala tim Aprilia tidak akan ragu menunjuk kedua pembalap tersebut untuk berduet.
Dirinya tidak ragu lagi dengan rekan setimnya di tim impian khayalan tersebut.
“Soal siapa yang nomor 1 dalam hal kecepatan saat ini, Jorge Martin. Potensinya untuk memenangkan balapan, konsistensinya, dan kemampuannya menjadikannya pembalap terkuat saat ini, bagi saya. Jadi, tim impian saya, jika saya harus melakukannya katakan apa pun, pastinya Pedro Acosta dan Jorge Martin," papar pembalap berusia 34 tahun itu.
Pedro Acosta memang patut diperhitungkan dengan kiprah perdananya di MotoGP sudah cukup mengejutkan.
Pada usianya yang sekarang baru 19 tahun, Acosta menjadi pebalap ketiga termuda yang meraih podium di MotoGP.
Sebelumnya, rekor tersebut dicetak oleh Randy Mamola pada 1979 dan Eduardo Salatino pada 1962.
Bahkan, usia Marquez saat meraih podium pertamanya masih kalah dengan Acosta. Marquez pada 2013 sudah berusia 20 tahun.
Sementara Jorge Martin sendiri sudah beberapa kali mempersembahkan podium juara untuk timnya Pramac Ducati.
Di sesi pembuka MotoGP Qatar 2024, Martinator sukses finis ketiga.
Di MotoGP Portugal 2024 (juara 1), MotoGP America 2024 (juara 4) dan MotoGP Prancis (juara 1).
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR