MOTOR Plus-online.com - Pemilik kendaraan harus pintar-pintar dalam membeli bahan bakar.
Lebih bagus Pertalite daripada Pertamax terbukti setelah bongkar mesin oleh mekanik ini terungkap sebabnya bisa begitu.
Dalam memilih bahan bakar harus memperhatikan spek mesinnya agar tidak sia-sia.
Bahan bakar mahal belum belum tentu cocok dengan permintaan mesin agar terbakar sempurna.
Seperti diutarakan oleh Budi, mekanik Lestari Motor di Jalan Raya Kresek, RT 09/ RW 13, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat ini.
“Saya sudah sering bongkar mesin motor, kalau yang pake Pertamax kerak di sehernya malah tebal, sedangkan yang pakai Pertalite malahan enggak tebal keraknya,” ungkap Budi.
“Kalau mau bagus dan seher enggak berkerak kotor, pakai Pertalite saja,” lanjut Budi lebih detail.
Mekanik bengkel umum ini bilang, pakai Pertalite motor lebih stabil, hemat bahan bakar dan mesin enggak cepat rusak.
Baca Juga: Kembali Suzuki Thunder Penimbun Pertalite Terbakar, Pemilik Motor Kabur Takut Diciduk
Baca Juga: Subsidi Pertalite Pindah ke Pertamax, BPH Migas Sebut Patut Didukung
Selain lebih murah dari Pertamax, pakai Pertalite juga bisa menghemat ongkos bensin.
Apa yang dikatakan mekanik ini bisa benar karena tidak semua motor cocok pakai bensin oktan tinggi.
Yang harus diperhatikan motor yang dibongkar Budi ini kapasitasnya cc kecil.
Kebanyakan motor cc kecil seperti matic atau bebek kompresinya rendah.
Sehingga tidak cocok dengan Pertamax yang memiliki angka oktan atau RON lebih tinggi.
Pertamax memiliki angka oktan atau RON 92 sedangkan Pertalite RON 90.
Karakter bensin oktan tinggi susah terbakar karena tahan kompresi.
Bensin oktan tinggi hanya cocok untuk motor dengan rasio kompresi tinggi.
Pantas jika mesin kompresi rendah menggunakan Pertamax bikin ruang bakarnya kotor.
Banyak kerak yang disebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga kudu sering servis.
Untuk membersihkan kerak di kepala piston menggunakan cairan pembersih injektor yang di masukan ke ruang bakar, guna merontokkan kerak menempel dan menyumbat injektor.
Cara memasukannya pun menggunakan bantuan alat infus yang dipasangkan ke selang injektor.
“Untuk servis injeksi kalau motornya dipakai harian minimal 2 bulan sekali sudah harus dibersihkan ruang bakarnya,” jelas buka Budi.
KOMENTAR