Masih Sedikit Tempat Ngecas Baterai Umum Bikin Orang Malas Beli Motor Listrik, Pihak Alva Buka Suara

Ahmad Ridho - Jumat, 17 Mei 2024 | 13:40 WIB
MOTOR Plus/ Yuka
Keberadaan tempat pengecasan baterai umum atau SPKLU masih jarang dan jadi alasan masyarakat enggak membeli motor listrik.

Baca Juga: Motor Listrik Alva Bermasalah atau Rusak Bagaimana Tanggung Jawab Produsen?

Hal ini agar semua pemilik motor listrik Alva nyaman dan tidak perlu khawatir lagi saat baterai habis.

"Untuk SPKLU sudah kami pikirkan dan akan coba dibangun. Namun demikian kami akan menggandeng beberapa instansi untuk merealisasikan pembangunan SPKLU nantinya," tegasnya kepada MOTOR Plus di Bintaro, Kamis (16/5/2024).

SPKLU atau tempat ngecas baterai motor listrik umum memang sangat penting.

Apalagi ada maksimum daya listrik untuk rumah tangga agar tetap bisa mengecas kendaraan listrik yang baterainya habis.

Adit menambahkan kendala pengecasan atau SPKLU memang sudah harus ditangani masing-masing produsen motor listrik.

Pun demikian dengan Alva yang sudah memikirkan hal tersebut tinggal menunggu eksekusi untuk pembuatan SPKLU.

Saat ini lokasi SPKLU atau pengisian baterai umum ada 20 titik khusus di Jakarta, namun kebanyakan untuk mobil listrik.

Sementara itu, produsen motor listrik Polytron sudah terlebih dahulu menghadirkan 12 lokasi fast charging station.

Polytron menghadirkan teknologi fast charging yaitu stasiun pengisian ulang daya cepat dan mudah yang memberikan keleluasaan para pemilik motor listrik Polytron untuk menjalankan aktivitas harian tanpa khawatir kehabisan daya.

Baca Juga: Murah Meriah Cicilan Motor Listrik Smoot Zuzu Mirip Vespa Matic Per Bulan Cuma Rp 195 Ribu

Dengan kehadiran fast charging station yang makin banyak, Polytron berharap adopsi kendaraan listrik semakin meningkat sejalan dengan tujuan bersama untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Ilman Fachrian Fadly, Head of Product POLYTRON EV mengatakan bahwa Polytron hingga saat ini telah menyediakan Fast Charging Station di 12 titik.

Upaya ini dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi energi dan pemakaian teknologi yang ramah lingkungan.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular