MOTOR Plus-online - Banyak yang masih belum tahu kapan ganti busi agar bensin jadi irit.
Ciri busi minta ganti tak perlu bongkar dari mesin bisa diketahui dari gejala ini sehingga tidak repot.
Untuk mengetahui kondisi busi selain dilihat secara fisik, bisa diketahui dari gejala yang muncul tanpa perlu dibongkar mesin.
Ade Setiawan Service Advisor Amie Jaya Motor kepada GridOto kasih bocoran tahu busi minta ganti.
"Biasanya pada saat kondisi mesin dingin atau ketika di pagi hari, motor jadi sulit dihidupkan," buka Ade.
Selain itu, menurut Ade, busi motor minta ganti bisa juga dikenali dari performa mesin yang terasa beda.
"Busi motor yang sudah lemah itu bikin akselerasi motor jadi berat," jelas Ade.
Soalnya pada busi motor yang sudah lama belum diganti bisa saja ada kerusakan, terutama di bagian elektrodanya.
Baca Juga: Imbas Pertalite Akan Dihapus Busi Motor Juga Harus Ganti Pakai yang Lebih Canggih
Baca Juga: Jangan Kaget Harga Busi Standar Motor Matic Ini Rp 83 Ribuan, Pihak NGK Kasih Penjelasan Bisa Mahal
"Kerusakan pada elektroda itu membuat percikan api busi jadi kecil," jelas Ade saat ditemui di jalan Raya Bogor Km 29, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Hal itu sudah pasti mengganggu atau bikin proses pembakaran jadi kurang maksimal. Imbasnya enggak hanya bikin akselerasi motor berat, konsumsi BBM juga semakin boros," tutupnya
Nah, kalau motor bekas incaran kalian punya gejala yang sama seperti tadi, segera periksa businya.
Kalau dibiarkan, bisa bikin busi mati, yang ditakutkan malah bikin motor mogok.
Pabrikan merekomendasikan untuk ganti busi motor setiap 6.000 km penggunaan.
Lebih dari itu, pabrikan busi mengklaim bisa terjadi penurunan kerja dari busi yang bikin proses pembakaran motor kurang optimal Sob!
KOMENTAR