Ahli ITB Ingatkan Dampak Mencampur Pertamax dengan Pertalite Seperti Mencuci Tak Pakai Sabun

Aong - Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:30 WIB
MOTOR Plus
Ahli ITB ingatkan dampak mencampur Pertamax dengan Pertalite seperti mencuci tanpa sabun

MOTOR Plus-online.com - Untuk mendapatkan bensin yang lebih murah banyak yang main oplos.

Ahli ITB ingatkan dampak mencampur Pertamax dengan Pertalite seperti mencuci tak pakai sabun tidak bersih.

Mencampur Pertamax dengan Pertalite banyak dilakukan pemakai kendaraan dengan tujuan lebih hemat.

Resiko mencampur Pertamax dengan Pertalite diingatkan Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).

Masing-masing jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) memiliki kadar deterjen beda-beda atau bahkan tidak ada sama sekali.

Aditif detergen di bahan bakar sama seperti sabun fungsinya untuk membersihkan ruang bakar.

Pada Pertamax terdapat aditif detergen yang lebih banyak sehingga bisa membersihkan ruang silinder dan komponen mesin.

"Makanya, meskipun secara oktan kita dapat ketika mencampur (BBM oktan rendan dan tinggi), tapi bahaya depositnya justru naik," kata Pak Yus dalam acara Ngovi (Ngobrol Virtual) yang digelar OTOMOTIF Group.

Baca Juga: Pertalite Langka Harga Sampai Rp 20 Ribuan di Daerah Ini, Pemkab Bongkar Penyebabnya

Baca Juga: BBM Baru Hasil Campuran Pertalite dan Etanol, RON Lebih Tinggi Harganya Diungkap Bos Pertamina

Munculnya deposit ini dapat menyebabkan macetnya pompa bahan bakar, tabrakan antara katup dengan piston, kurangnya kompresi, hilangnya tenaga mesin, serta konsumsi bahan bakar yang boros.

Perlu diketahui, BBM mengandung senyawa yang dapat menyebabkan deposit atau kerak pada mesin, misalnya senyawa olefin dan aromatik.

Untuk mencegah timbulnya kerak tersebut, produsen BBM sudah menambahkan aditif deterjen.

Deterjen memiliki kadar optimum agar dapat bekerja secara efektif.

Jumlah deterjen yang tak sesuai, dapat minimbulkan pembentukan kerak semakin banyak.

“Nah, itulah yang kadang-kadang salah kaprah ketika mencampur BBM,” tutup Pak Yus.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular