Banyak Motor Listrik Nyontek Desain Motor Matic Yamaha, Sudah Disiapkan Langkah Hukum

MOTOR Plus-online.com - Kehadiran motor listrik membuat masyarakat makin banyak pilihan, namun malah bikin rugi pihak lain.

Banyak motor listrik nyontek desain motor matic Yamaha, sudah disiapkan langkah hukum.

Beberapa tipe motor listrik yang dijual memang ada yang mirip dengan desain motor Yamaha.

Bukan cuma Yamaha, Vespa juga banyak ditiru untuk konsep motor listrik.

Khusus untuk penjiplakan desain motor matic Yamaha, pihak Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengaku sudah mengambil langkah hukum.

Antonius Widiantoro Deputy General Manager Marketing Communication PT Yamaha Indonesia Motor Mfg mengaku untuk kasus penjiplakan atau copy dari pemilik brand atau model dalam hal ini Yamaha sudah diambil langkah hukum.

Dalam hal ini Yamaha Motor Coorporation yang berhak menentukan langkah apa nantinya untuk kasus penjiplakan yang berkaitan dengan copyright.

"Penjiplakan copyright memang merugikan brand dan langkah hukumnya seperti apa kita tidak perlu ekspos di sini karena memang masuk ke dalam ranah Yamaha Motor Coorporation," papar lelaki yang akrab disapa Anton Widi ini kepada MOTOR Plus usai acara Otomotif Award 2024 di Jakarta, Selasa (22/5/2024).

Lelaki berkaca mata ini melanjutkan, bukan cuma dalam hal penjiplakan desain motor matic Yamaha oleh produsen motor listrik, tapi juga soal oli palsu.

Baca Juga: Punya Spek Dewa Dijual Rp 50 Jutaan Motor Listrik Baru TVS iQube Sebentar Lagi Diluncurkan

Baca Juga: Serbuan Motor Listrik Makin Massif, Yamaha Enggak Tertarik Jualan?

Beberapa kali ditemukan produk oli Yamalube dipalsukan pihak Yamaha juga sudah mengambil langkah hukum.

Hal ini terkait tindakan pelaporan, menegur pelaku pemalsuan oli palsu sampai menuntut pelaku sudah dilakukan.

"Penjiplakan atau pengambilan copyright termasuk kasus pemalsuan produk oli Yamalube juga sudah kami ambil tindakan. Namun memang tidak terekspos dan akan terus dilakukan pengawasan," lanjutnya.

Anton melanjutkan tidak mengetahui secara pasti langkah hukum seperti apa karena memang hal tersebut masuk ke dalam ranahnya Yamaha Motor Coorporation.

"Kalau ditanya apakah sudah diambil tindakan atau langkah-langkah hukum terkait hal yang merugikan Yamaha, saya tidak tahu sudah sejauh mana," imbuhnya.

Intinya menurut Anton bukan pihaknya yang melakukan penuntutan atas beberapa kasus termasuk hak cipta (copyright) atau pemalsuan oli karena memang sudah ada bagian-bagiannya sendiri.

Sementara itu di tengah ramainya produsen motor listrik menawarkan produknya pihak Yamaha masih belum mau meluncurkan produk EV.

Sampai saat ini Yamaha masih melakukan pengembangan terkait kebutuhan motor listrik (Electric Vehicle) yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

Walaupun Yamaha sudah pernah melakukan uji coba produk motor listrik E01, namun sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan diluncurkan.

"Soal motor listrik Yamaha sampai sekarang masih melakukan pengembangan. Masih mengumpulkan data agar nantinya motor listrik Yamaha yang diluncurkan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tutupnya.