MOTOR Plus-Online.com - Siap-siap tampaknya kehadiran Pertamax Green 92 makin dekat.
Ada sinyal Pertalite akan diganti ke Pertamax Green 92 di SPBU Pertamina seluruh Indonesia, bikers siap-siap nih!
Mengutip Tribunnews.com, keputusan BBM Pertalite dibatasi atau dihapus tinggal menunggu hasil revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.
PT Pertamina (Persero) berikan usulan mengganti penjualan BBM RON 90 Pertalite dengan Pertamax Green 92 pada 2024.
Muncul rencana Pertamax Green 92 akan masuk ke dalam kategori BBM yang disubsidi pemerintah.
Pertalite tersebut akan dicampur dengan Etanol 7 persen (E7), sehingga menjadi Pertamax Green 92.
Tetapi kajian yang dinamakan Program Langit Biru Tahap 2 itu masih dilakukan secara internal dan belum diputuskan.
Program itu adalah hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah.
Baca Juga: Fakta Pertalite Dibatasi Diganti Pertamax yang Jadi BBM Subsidi Diungkap Pertamina
Baca Juga: Begini Cara Supaya Pertalite Tepat Sasaran Menurut Kepala BPH Migas
"Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut," ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, beberapa waktu lalu.
Menurut Nicke, usulan ini dilakukan karena secara aturan octane number yang boleh di Indonesia minimum 91.
"Nah, ini kita lanjutkan sesuai rencana adalah Program Langit Biru tahap 2, di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) menyatakan octane number yang boleh dijual di Indonesia itu minimum 91," ujar Nicke.
Pergantian Pertalite menjadi langkah tepat yang dilihat dari tiga aspek.
Antara lain lingkungan karena bisa menurunkan emisi karbon, mandatori bioetanol, dan yang ketiga menurunkan impor gasoline.
Menurutnya, penggunaan Pertamax Green 92 nantinya akan lebih ramah lingkungan.
Selain itu juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai nol emisi karbon (net zero emission/NZE) di 2060.
Bicara harga, Nicke mengatakan jika nanti usulan itu dapat dibahas dan jadi program pemerintah, secara harga pun tentu akan diatur oleh pemerintah.
Baca Juga: Resmi Beli Pertalite Pakai Fuel Card 5.0 di Batam Belum Berlaku 1 Agustus 2024, Ini Alasannya
"Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya," jelasnya.
Lanjut Nicke, jika dengan harga yang sama tapi masyarakat bisa mendapatkan BBM yang lebih baik dengan octan number yang lebih baik, maka untuk mesin kendaraan juga akan lebih baik.
"Sehingga emisi juga bisa menurun. Namun ini baru usulan sehingga tidak untuk menjadi perdebatan," jelasnya lagi.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kode Pertalite Akan Diganti Pertamax Green 92 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR