Dedi pun langsung menjabat tangan Indra setelah menerima kunci dan surat-surat sepeda motornya dari mulai STNK hingga BPKB.
Dedi mengatakan sepeda motor itu telah menemaninya mengajar selama 17 tahun dari 2007 hingga pensiun pada 2019.
Makanya ia merasa sangat kehilangan saat dicuri maling.
Kondisi sepeda motor itu tidak semulus dulu, bahkan sering kali hanya disimpan di luar rumah ketika malam tanpa khawatir hilang dicuri.
"Kondisinya sudah butut jadi sering disimpan di luar rumah karena sama sekali enggak khawatir, tetapi sedih juga saat sepeda motor kesayangan ini hilang dicuri," kata Dedi Burhanudin.
Saat mengetahui sepeda motornya hilang, warga Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, itu langsung melaporkannya ke petugas Polsek Rajagaluh.
"Terima kasih, Pak Kapolres, sudah mengembalikan motor saya walaupun kondisinya sudah jelek, dan saya bahagia sekali, karena banyak kenangan dengan motor ini," ujar Dedi Burhanudin.
Sementara Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, menyampaikan pengembalian sepeda motor kali ini merupakan bentuk tanggung jawab jajarannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, hal tersebut juga bagian dari komitmen Polres Majalengka dalam melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat Kabupaten Majalengka.
"Kami berkomitmen untuk sesegera mungkin mengembalikan barang hasil kejahatan kepada pemiliknya, termasuk sepeda motor milik Pak Dedi ini," kata Indra Novianto.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pensiunan Guru di Majalengka Merasa Bahagia Kembali Saat Polisi Kembalikan Motornya yang Hilang
Source | : | Tribun-jabar.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR