Profil Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni S.Ag, Marak Kasus Curanmor Pabrikan Motor Ikut Tanggung Jawab

Ahmad Ridho - Sabtu, 1 Juni 2024 | 11:14 WIB
MOTOR Plus/ A. Ridho
Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Roni S.Ag SH meminta pabrikan motor memperhatikan fitur keamanan dari pelaku curanmor.

MOTOR Plus-online.com - Kasus curanmor terus terjadi dan yang paling baru berhasil diungkap kepolisian dari Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

Profil Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni S.Ag, marak kasus curanmor pabrikan motor ikut tanggung jawab.

Maling motor sudah sangat meresahkan pemilik kendaraan khususnya motor Honda BeAT.

Baru-baru ini tiga pelaku curanmor diringkus dan disita empat motor matic.

Tiga tersangka yang diamankan berinisial DD (24), SA (29) dan AR (26) yang ternyata bekerja sebagai penjahit konveksi.

Terbongkarnya kasus curanmor tersebut menurut Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terjadi terjadi pencurian motor.

Kemudian dilakukan penangkapan yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Roni S.Ag.

“Dari hasil penyelidikan diketahui kawanan maling motor itu sering beroperasi di wilayah Jakarta Barat, terutama di Palmerah dan Kebon Jeruk,” jelas Sugiran dalam keterangannya di depan media pada Selasa (28/5/2024) lalu.

Sugiran melanjutkan tiga pelaku tersebut berhasil ditangkap, belakangan diketahui mereka mempunyai peran masing-masing.

“Ada yang berperan sebagai pemetik, joki dan memantau lokasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Kanit Reskrim Polsek Palmerah Ungkap Alasan Honda BeAT Paling Diincar Maling Motor

Baca Juga: Segini Harga Motor Curian Dijual Pelaku Maling Motor di Palmerah ke Sukabumi dan Bogor

Motor hasil kejahatan itu dijual ke wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat dengan harga satu unit motor mulai Rp 2 juta sampai Rp 4 juta.

Keberhasilan pengungkapan kasus curanmor ini tidak lepas dari peran Kanit Reskrim AKP Roni S.Ag.

Ditemui MOTOR Plus di Polsek Palmerah, polisi bernama lengkap Bahroni ini menjelaskan kalau motor Honda BeAT jadi favorit maling.

Alasan motor matic Honda itu jadi sasaran karena lebih mudah dijual dan gampang dibongkar kunci kontaknya.

"Honda BeAT mendominasi kasus pencurian. Motor ini paling sering hilang dicuri karena mudah dijual dan kuncinya gampang dijebol," ujarnya kepada MOTOR Plus, Kamis (30/5/2024).

Lelaki kelahiran Yogyakarta ini mengaku bukan cuma Honda BeAT, ada motor matic lain yang sering hilang dari parkiran.

MOTOR Plus/ A. Ridho
AKP Roni S.Ag menunjukkan beberapa barang bukti motor matic hasil curian.

"Selain BeAT ada Vario 125 dan Yamaha Mio Series. Saya menghimbau kepada masyarakat agar sayang pada kendaraannya. Saat parkir usahakan pakai kunci pengaman tambahan seperti gembok atau pasang alarm," tambahnya.

Ketiga pelaku yang berhasil diamankan menurut AKP Roni, mereka memiliki hitungan waktu dalam menjalankan aksinya.

"Untuk memetik satu motor dibutuhkan waktu cuma 5-10 detik. Kalau maling profesional waktunya jadi makin cepat lagi. Jadi waktu menentukan keberhasilan proses pencurian motor, kalau lebih dari waktu tersebut biasanya pelaku akan pergi," bebernya lagi.

Baca Juga: Ramai Rencana Honda Siap Luncurkan BeAT Generasi Terbaru, Kapasitas Mesin Lebih Besar Ada Anti Maling?

Sosok Kanit Reskrim ramah ini juga turut menyentil APM atau pabrikan motor agar ikut bertanggung jawab.

Pasalnya kunci kontak motor matic Honda BeAT, Vario sampai Mio masih model lama yang rentan dibobol pelaku curanmor.

"Maraknya kasus curanmor pabrikan motor juga harus ikut tanggung jawab. Mereka harus memperhatikan faktor keamanan dengan menambahkan kunci pengaman khusus atau keyless yang membuat maling kesulitan. Kalau masih pakai kunci model lama ya pasti kasus curanmor akan terus berulang," imbuhnya.

Motor matic generasi terbaru memang sudah dilengkapi keyless seperti Honda Vario 160, Stylo, PCX 160, Yamaha NMAX sampai XMAX.

Namun untuk varian motor matic kecil masih menggunakan anak kunci untuk menghidupkan mesinnya dan belum dibekali keyless.

Motor yang sudah dilengkapi fitur keyless memang diklaim jauh lebih aman dari pencurian.

Kalaupun sampai ada pencurian biasanya maling mendorong motor atau bahkan menggunakan mobil untuk mengangkut motor incaran.

Cara kerja fitur anti maling ini ketika motor hanya bisa diakses menggunakan remote keyless yang terkoneksi dengan motor.

Keyless memanfaatkan gelombang radio untuk mengunci secara otomatis sehingga pemilik motor tidak perlu repot kunci setang.

Baca Juga: Cerita Kapolsek Tambora, Penghobi Trabasan yang Awalnya Enggak Bisa Naik Motor Karena Orang Tua

Remote keyless berfungsi untuk membuka kunci yang bisa dilakukan dalam jarak jauh.

Jika ada yang mencoba merusak motor yang sudah terkunci keyless maka alarm akan berbunyi.

Walaupun motor matic yang sudah pakai keyless tetap bisa dicuri namun lebih kecil presentasenya dibanding Honda BeAT, Vario atau Mio Series.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular