MOTOR Plus-Online.com - Kabar penting buat pemilik Yamaha NMAX terutama yang jarak pemakaiannya sudah terbilang tinggi.
Yamaha NMAX sudah 100 ribu kilometer perlu servis besar atau enggak, pihak pabrikan kasih penjelasan mengenai bagian yang perlu dicek.
Brother pemilik motor matic 155 cc tersebut, coba cek odometer apakah sudah menyentuh 100.000 km atau belum.
Sering dipakai jalan jauh, jangan sampai lupa servis biar performa tetap terjaga.
Buat skutik sekelas Yamaha NMAX, umurnya enggak bisa terbilang muda, terakhir versi All New-nya meluncur pada akhir 2019.
Adapun secara perdana, skutik MAXi Yamaha itu meluncur di Indonesia pada 2015.
Artinya, sudah hampir 5 tahun untuk generasi All New NMAX, dan 9 tahun dari pertama kali rilis di Indonesia.
Untuk yang odometernya sudah menyentuh 100.000 kilometer, apakah perlu servis besar?
Menanggapi pertanyaan itu, Service Area PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom memberikan penjelasan.
Menurutnya, perlu atau tidaknya servis besar sangat tergantung dari perawatan rutin hingga tempat.
"Masalahnya sangat tergantung dari perawatan rutin, cara berkendara dan tempat. Kalau dari pabrikan sekedar memberikan rekomendasi part apa yang harus diganti, disetel atau dilumasi dalam rentang waktu tertentu (berdasarkan jarak tempuh)," buka Slamet Kasianom, Jumat (31/5/2024).
Ia mengatakan, rekomendasi servis ada di buku petunjuk pemilik, dan setiap kelipatan ada keterangannya.
"Rekomendasinya ada di buku ini (buku petunjuk pemilik All New NMAX), nanti di sana ada keterangan setiap 4.000, 25.000 km atau lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Slamet menjelaskan mengenai pengertian servis besar hingga Waktu yang dibutuhkan.
"Kalau pengertian Yamaha, servis besar itu sampai melepas cylinder body dan piston. Kalau turun mesin, kita menyebutnya overhoul, sampai melepas crank case dan crankshaft (kruk as)," terangnya.
"(servis besar) sekitar 3 sampai 4 jam, karena harus membersihkan juga ruang bakar dan skir klep," pungkas Slamet.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR