MOTOR Plus-online.com - Adik Valentino Rossi, Luca Marini belum juga bisa dapat poin saat naik Honda hingga MotoGP Italia.
Luca Marini yang jalani musim perdana di Repsol Honda musim ini paling sering finish di posisi paling belakang.
Untungnya di MotoGP Italia ia tidak finish paling belakang karena masih ada Lorenzo Savadori yang turun dengan status wild card.
Tapi Luca Marini hanya finish di urutan 20 dan belum dapat poin sama sekali musim ini.
Luca Marini jelaskan perbedaan antara geber motor Honda dan Ducati hingga MotoGP Italia.
"Pertama dalam pengereman Ducati sangat mudah mencari laptime dengan cara mengerem lebih telat," ungkapnya dikutip dari gpone.com
"Tapi Honda juga enak dikendarai dan saya merasa menikmatinya," lanjutnya.
"Saya merasa motor ini lebih mudah dikendarai, terutama saat keluar tikungan," jelasnya.
Baca Juga: Gagal Raih Podium di MotoGP Italia Marc Marquez Mulai Salahkan Motor Ducati Miliknya?
"Tapi performa motor memang masih tertinggal jauh," lanjut Marini yang masih adaptasi naik Honda RC213V.
Luca Marini mengakui kekuatan Honda adalah memiliki top speed yang tinggi.
"Kalau di lintasan lurus malah sering lebih kencang dari Ducati untuk top speed, tapi masalahnya bukan disitu," bilang Luca Marini.
"Terutama untuk setting ban depan kita jelas masih tertinggal," keluhnya.
"Daya cengkram motor di tikungan juga salah satu contoh kelemahan kami," ungkapnya.
"Aero fairing juga masih meraba-raba, kita harus segera memutuskan apakah mengganti dengan yang baru tapi desain yang mana," ungkapnya.
"Lalu mesin, kita sempat mencoba yang baru tapi saya tidak suka dan kembali dengan settingan lama," tutupnya.
KOMENTAR