MOTOR Plus-Online.com - Jadi penasaran Pertalite yang bakal ada pembatasan pembeliannya kapan diterapkan.
Siap-siap pembatasan Pertalite, ini bocoran kendaraan yang boleh beli langsung dari Menteri ESDM.
Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak menjadi aturan yang sedang ditunggu kejelasannya.
Bukan tanpa alasan, kebijakan tersebut mengatur pembatasan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Adapun aturan itu tentang BBM subsidi dan akan mengatur batas cubic centimeter (CC) setiap pengendara.
Pengguna yang kendaraannya memakai bensin bersubsidi itu berdasarkan kriteria tertentu berdasarkan pemanfaatannya.
Seperti yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif pada Jumat (7/6/2024).
"Dilihat dari cc, pemanfaatannya untuk siapa nantinya," jelasnya dikutip dari Kontan.co.id.
Baca Juga: Beli Pertalite di SPBU Pertamina Jadi Makin Susah Harus Scan QR Code
Baca Juga: Fakta Jenis Motor Dilarang Beli Pertalite di SPBU Pertamina Langsung Ditolak Petugas
Ia mengatakan aturan mengenai pembatasan pertalite ini akan diatur lebih detail oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Dengan begitu, ditargetkan bisa dirampung serta diterapkan untuk pengguna BBM mulai tahun ini.
Sebagai informasi, saat ini Pertalite dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter.
Harga tersebut berlaku sejak kenaikannya terakhir pada 3 September 2022, sebelumnya Rp 7.650 per liter.
Nah, brother setuju atau enggak kalua pembatasan Pertalite benar-benar diterapkan?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR