MOTOR Plus-Online.com - Lalu lintas depan kantor Pusbengkad di Jalan Raya Bogor sempat macet parah pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB.
Hal ini karena adanya kecelakaan mengenaskan dari salah seorang pemotor yang tewas seketika.
Kondisi korban kecelakaan tunggal ini denga kepala tertancap di pagar.
Diduga korban memacu motor dalam kecepatan tinggi, sehingga langsung tutup usia.
Selama proses evakuasinya pun menimbulkan kemacetan sepanjang jalan.
Wenni (68), pemilik toko kelontong di seberang Pusbengkad, menyebut, kondisi jalan pada Selasa (11/6/2024) pagi sangat macet karena proses evakuasi tersebut.
"Macet, seluruh badan jalan macet semua. Pagi kan orang mau berangkat kerja, apa gitu," ucapnya dilansir dari Kompas.com.
"Cuma kalau kejadian persis jatuhnya sih saya enggak melihat," sambungnya.
Menurut Wenni, saat hendak membuka toko, banyak orang yang sudah berkerumun di depan pagar Pusbengkad.
Baca Juga: Yamaha RX-King Kebut-Kebutan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas di Kulon Progo
Baca Juga: Bocah SMP Tidak Pakai Pakai Helm Geber Honda CBR250RR di Lumajang Endingnya Hajar Truk Hingga Tewas
Ia juga melihat satu unit ambulans terparkir di dekat kerumunan.
Wenni mengaku tak menyaksikan langsung proses evakuasi lantaran banyaknya orang yang berkerumun.
Namun, ia mengatakan, jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans sekitar pukul 06.30 WIB.
"Iya, saya lihatnya pas sudah ramai-ramai mau dibawa saja korbannya. Jadi pas ngeliat sudah ada ambulans cuma enggak tahu persisnya kenapa," katanya.
"Dibawanya sekitar jam 06.30 WIB. Dari sini kalau sudah ketutup jalan kan enggak kelihatan. Pas ngangkutnya saya juga enggak lihat bener-bener gitu," ujar dia.
Setelah jasad korban dievakuasi, kerumunan warga pun membubarkan diri.
Tak lama, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian kembali lancar.
Diberitakan sebelumnya, pemuda berinisial MR (23) ditemukan tewas di depan Pusbengkad Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/6/2024).
Lalu sekitar pukul 05.30 WIB, MR yang diketahui merupakan warga Kampung Duku Raya, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi kepalanya tertancap pagar.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR