Secara terang-terangan, pihaknya bilang merekrut sosok Valentino Rossi merupakan kesalahan nyata.
"Ducati tidak siap untuk mengelola Valentino Rossi, hari ini kami sangat siap," terangnya sambil membandingkan dengan merekrut Marc Marquez.
Faktanya, saat Valentino Rossi bersama Ducati, tidak ada kemenangan satu kalipun selama 35 kali balapan, pada MotoGP 2011 dan 2012.
Di sisi lain, menurut Tardozzi, Francesco Bagnaia yang merupakan didikan Valentino Rossi di VR46 Riders Academy sudah mengukir dua gelar juara dunia.
"Saat kau mengelola Fancesco Bagnaia, saya melihat alasan kau tidak mampu mengatur Marc Marquez," ucapnya.
"Ini bukan (kualitas) Pecco (sapaan Francesco Bagnaia) inferior. Dia pembalap yang menunjukkan dia ingin menang, dan dia melakukannya dengan cara yang paling bermartabat, dan saya berbicara tentang apa yang terjadi di luar lintasan," tegas Tardozzi.
Gimana bro, Marc Marquez bakal oke atau enggak berada di tim pabrikan Ducati?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR