MOTOR Plus-Online.com - Brother yang hendak membayar pajak kendaraan termasuk motor, pasti pengen yang praktis dan tidak memakan waktu lama.
5 menit beres, bayar pajak kendaraan enggak perlu balik ke samsat, begini caranya bro.
Enggak perlu bingung, tinggal ke anjungan Samsat Digital Mandiri untuk pengurusan.
Anjungan tersebut disosialisasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Hal tersebut dijelaskan oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
"Kita juga menyosialisasikan kepada seluruh ASN Kota Bandung bagaimana kita bayar pajak kendaraan bermotor dan mudah sekali sangat amat mudah sebetulnya," ujarnya melansir situs resmi Pemprov Jabar.
Ia mengatakan, pembayaran pajak kendaraan dalam waktu 5 menit tidak perlu balik ke samsat.
"Tadi diujicobakan itu tidak kurang tidak lebih dari lima menit barangkali ya dan itu tidak perlu lagi balik lagi ke Samsat. Artinya one gate service langsung semuanya," tuturnya.
Baca Juga: Dompet Jebol Keluar Uang Jutaan Rupiah Bayar Pajak Kendaraan Ketahui Cara Hitung Pajak Progresif
Baca Juga: Semua Pemilik Motor yang Punya Tunggakan Pajak Bebas Denda Berlaku Sampai Akhir Tahun 2024
Selain anjungan Samsat Digital Mandiri, pihaknya juga menyosialisasikan aplikasi mobile Sistem Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Bandung atau Teman PBB.
Sama seperti pajak kendaraan, proses pembayaran pajak PBB sangat cepat hanya memakan waktu 5 menit saja.
"Tadi kita sosialisasikan bagaimana membayar PBB yang sangat amat mudah. Tadi diujicobakan, tidak kurang dan tidak lebih dari 5 menit sudah bisa terbayar. Artinya mudah sekali," ujarnya.
Ia mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung harus menjadi pionir dan pelopor dalam mengajak masyarakat kota Bandung untuk taat membayar pajak.
"ASN sebagai pelopor untuk kita bisa mengajak warga kota Bandung. Kita ajak kepada warga kota Bandung khususnya untuk taat pajak kira-kira seperti itu," katanya.
Ia optimis dengan kemudahan pembayaran pajak bagi masyarakat yang dihadirkan Pemkot Bandung dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya akan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita harus optimis dengan ajakan ASN untuk bayar pajak ini lebih meningkat presentasinya (pendapatan pajak) nanti kita hitung," ucapnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR