MOTOR Plus-online.com - Pemotor waspada gengster mulai tebar ancaman incar motor korban dengan melakukan pengancaman.
Modus baru gengster di Gresik bikin korban ketakutan motor langsung dirampas.
Selain begal motor yang harus diwaspadai adalah gengster yang sering melakukan penyerangan sampai perampasan kendaraan.
Seorang warga di Gresik jadi korban ancaman gengster dan berujung perampasan motor.
Akhirnya sepakterjang gerombolan gengster ini tidak berlangsung lama setelah berhasil diringkus polisi.
Satreskrim Polres Gresik menangkap tiga anggota gangster begal di Driyorejo. Ketiga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Gresik.
Mereka menggasak sepeda motor dengan modus menuduh korban dari perguruan silat lain.
Lalu korban ketakutan dan merampas sepeda motor Honda GL Max
"Sebanyak tiga orang sudah kami amankan, saat ini masih kami periksa," ucap Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (18/6/2024).
Baca Juga: Bogor Membara Dua Kelompok Gengster Bentrok Satu Unit Motor Dibakar di Pinggir Jalan
Baca Juga: Gengster Bawa Senjata Tajam Bikin Rusuh di Surabaya, Satu Orang Terkapar Kena Sabetan Pedang
Pihaknya masih belum bisa menyampaikan identitas para pelaku yang diamankan tesebut.
Diketahui dari delapan anggota Gangster tersebut tidak semua melakukan aksi perampasan sepeda motor.
"Dari delapan anggota itu, hanya beberapa yang melakukan perampasan. Lainnya hanya mengetahui. Saat ini masih kami dalami," ucapnya.
Sebelumnya, seorang pemuda di Gresik dibegal gangster. Korban dituduh sebagai anggota perguruan silat.
Peristiwa memilukan itu menimpa korban bernama M Akbar (17), warga Driyorejo, Sabtu (8/6/2024) lalu.
Saat itu korban dan beberapa rekannya berkunjung ke rumah temannya yang bernama Surip di Wedoroanom, Driyorejo.
Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda GL Max.
Tak berselang lama, dua rekannya Fahri dan Surip meminjam motor korban, Honda GL Max untuk pergi ke warung, membeli makanan, minuman dan rokok.
Saat di warung Jalan Wedoroanom, Surip turun untuk membeli makanan dan minuman.
Baca Juga: Pesta Miras Sambil Tunggu Lawan Tawuran, Gerombolan Gengster di Bekasi Malah Tertunduk Lesu
Sedangkan Fahri berada di atas motor yang berjarak 3 meter dari warung tersebut.
Saat Fahri duduk diatas motor sendirian, ia didatangi oleh gerombolan gangster yang berjumlah 8 orang mengendarai 4 sepeda motor.
Setelah mendekati korban, para pelaku tersebut menuduh korban sebagai anggota perguruan silat.
Korban yang tak pernah ikut perguruan silat pun mengatakan bahwa dia tak pernah mengikuti perguruan silat manapun. Para pelaku itu pun menggalungkan senjata tajam ke leher korban.
Karena takut, korban pun meninggalkan motor GL Max tersebut dan masuk ke dalam toko. Para pelaku pun membawa motor GL Max yang ditinggalkan Fahri dan langsung melarikan diri.
Mengetahui Fahri menjadi korban begal oleh kelompok Gangster, Surip pun berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan Surip, penjaga warung juga membantu berusaha mencegah aksi begal tersebut.
Namun karena pelaku mengacungkan celurit, penjaga warung, Surip dan Fahri pun tidak bisa melakukan perlawanan.
Setelah menjadi korban begal anggota Gangster, Surip dan Fahri memberitahukan kepada Akbar bahwa motornya di begal oleh gerombolan Gangster.
Keesokan harinya, Akbar pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Driyorejo.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 3 Anggota Gangster di Gresik Ditangkap Polisi, Modus Tuduh Korban Anggota Pesilat lalu Rampas Motor
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR