Balap Motor Konversi Listrik Siap Digelar AISMOLI, Sensasi Ngebut Tanpa Suara

MOTOR Plus-online.com - Konversi motor listrik dari motor bensin semakin banyak dilakukan masyarakat. 

Siap-siap bakal ada balap motor konversi listrik tahun ini. 

Serius, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) menggelar Sosialisasi dan Latihan Bersama Balap Motor Konversi. 

Acara itu berlangsung di Sirkuit Sentul Kecil atau Sentul Karting, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024). 

Motor listrik hasil konversi Bintang Racing Team (BRT) digeber untuk menunjukkan performa balap. 

Namanya motor listrik sudah pasti hening, alias tak ada suara. 

Namun saat beradu di tikungan maupun trek lurus, enggak kalah seru sama motor bensin. 

AISMOLI akan menggandeng BRT dalam penyelenggaraan balap bertajuk RACE KONVERSI. 

Baca Juga: Waduh, Motor Listrik Hasil Konversi Mesin Lamanya Akan Langsung Dihancurkan

Bakal ada 2 jenis balap yang dilombakan yaitu Road Race dan Endurance. 

Khusus untuk Endurance, motor listrik akan digeber selama dua jam dan satu motor dikendarai dua rider secara bergantian. 

Rencananya akan ada 3 seri tahun ini, diadakan dari Agustus sampai Oktober. 

Kelas balap dibagi berdasarkan jenis motor dan kekuatan dinamo. 

Misalnya kelas bebek 2kW, atau matic 5kW.

Tomy Huang, Director BRT memastikan urusan regulasi telah disepakati pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI). 

"Regulasi sudah aman, sudah diterima IMI," ucap Tomy kepada MOTOR Plus-online, Rabu. 

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online

4 motor listrik hasil konversi BRT digeber di Sirkuit Sentul Karting atau Sentul Kecil, Kabupaten Bogor, Rabu (19/6/2024).

Sementara Irjen Pol (Purn) Budi Setiyadi selaku Ketua AISMOLI berharap, dengan adanya balap motor konversi dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap motor listrik. 

Baca Juga: Polisi Bilang Motor Konversi Listrik Dapat STNK dan BPKB Baru, Gimana Kalau yang Dikonversi Hasil Curian

"Karena motor listrik ini masih baru, saya lihat masyarkat masih banyak yang bertanya bagaimana kalau menanjak, kalau jarak jauh bagaimana dan sebagainya," buka Budi kepada MOTOR Plus-online. 

"Ini (BALAP KONVERSI) akan menjawab, misalnya saat balap Endurance bahwa selama 2 jam motor listrik konversi bisa kuat," sambungnya. 

"Saya juga minta agar tidak di Jakarta saja, di luar kota juga ada, jadi menyebar," lanjutnya. 

"Harapan saya Ini menjadi momentum untuk semakin mengedukasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang motor listrik," tambahnya. 

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online

Sosialisasi dan Latihan Bersama Balap Motor Konversi digelar AISMOLI, serta dihadiri BRT, Kementerian ESDM dan IMI.

"Ini penting sekali untuk membangun kepercayaan masyarakat," pungkas Ketua AISMOLI.