MOTOR Plus-online.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (AISMOLI) bersama Bintang Racing Team (BRT) akan menggelar balap bertajuk RACE KONVERSI.
Balap endurance motor listrik hasil konversi digeber selama 2 jam akan dilombakan, simak fakta-faktanya.
Tak hanya road race biasa mengelilingi sirkuit, RACE KONVERSI juga akan mengadakan balap ketahanan atau Endurance Race.
Balap ketahanan akan membuktikan kekuatan motor konversi listrik.
Hal itu diungkap Irjen Pol (Purn) Budi Setiyadi selaku Ketua AISMOLI.
"Karena motor listrik ini masih baru, saya lihat masyarkat masih banyak yang bertanya bagaimana kalau menanjak, kalau jarak jauh bagaimana dan sebagainya," ungkap Budi kepada MOTOR Plus-online, Rabu (19/6/2024).
"Ini (RACE KONVERSI) akan menjawab, misalnya saat balap Endurance bahwa selama 2 jam motor listrik konversi bisa kuat," lanjut Budi ditemui di Sirkuit Sentul Karting, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Harapan saya Ini menjadi momentum untuk semakin mengedukasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang motor listrik," tambahnya.
Baca Juga: Balap Motor Konversi Listrik Siap Digelar AISMOLI, Sensasi Ngebut Tanpa Suara
Bintang Racing Team (BRT) memberikan demonstrasi bagaimana balap endurance motor konversi berlangsung.
Karena sebagai contoh, balap hanya memakan waktu 20 menit.
Ditambah satu motor dikendarai dua pembalap secara bergantian.
Uniknya start yang dipakai seperti balap ketahanan 24 Jam Le Mans.
Pembalap pertama berdiri di sisi kanan trek, sementara motor listrik bersiap di sisi kiri.
Begitu start, mereka langsung berlari ke motor dan balapan dimulai.
Tak ada jumlah lap yang ditempuh karena patokan yang dipakai waktu.
Setelah jalan 10 menit, pembalap pertama masuk ke pitlane untuk mengganti baterai dan bertukar ke pembalap kedua.
Kecekatan para teknisi pun diuji, harus cepat mengganti baterai.
Dinamo motor juga didinginkan memakai handuk basah, serta ditiup kipas blower.
Sekitar 1 menit bagi teknisi mengganti baterai motor listrik.
Setelah selesai, pembalap kedua langsung menggeber motor untuk melahap 10 menit terakhir.
Baru 20 menit saja sudah seru, gimana nanti 2 jam nih.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR