MOTOR Plus-online.com - Geng motor kembali muncul menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta.
Parahnya lagi, aksi geng motor terjadi di dekat venue Pekan Raya Jakarta (PRJ), tepatnya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saksi mata berinisial B (40) mengatakan, gerombolan orang tidak dikenal (OTK) itu membawa senjata tajam celurit dan airsoft gun pada Jumat (14/6/2024) dini hari.
B menuturkan, saat kejadian ia bersama tiga orang lainnya sedang berjaga di pos siskamling.
Kemudian pada jam 04.00 WIB, datang dua motor melintas di depan jalan tempat B berjaga.
"Mereka datang dari arah perbatasan Sunter sama Kemayoran," ujar B dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/6/2024).
"Kebetulan, mungkin ada yang diincar atau musuh, atau enggak tahu lah, mereka bawa motor,” sambungnya.
Sebelum gerombolan geng motor muncul, sebuah Honda Scoopy yang dikendarai orang pacaran terlebih dahulu melintas di depan pos dan langsung kabur.
Baca Juga: Mencekam Kampung Saladara Cirebon Usai Geng Motor Bunuh Vina, Pemuda Sampai Dilarang Lewat
Sementara, satu pasangan suami istri yang mengendarai motor Honda Supra berhenti persis di sebelah pos lalu meminta tolong pada B dan kawan-kawan.
"Pas kita lagi ngumpul jaga di sini, namanya orang minta tolong, ya kita tolong," lanjut B.
"Kita kira (mereka kena) jambret atau apa gitu, ternyata (dikejar) geng motor,” tambahnya.
Sebelum pergi, pasangan naik motor Scoopy itu sempat berteriak minta tolong terlebih dahulu.
B mengatakan, berdasarkan cerita dari pasutri motor Supra, pasangan di motor Scoopy itu berasal dari Bekasi.
Namun, ia tidak menjelaskan alasan mereka bisa sampai ke Kemayoran.
Tidak lama kemudian, gerombolan geng motor melintas.
B dan kawan-kawannya memecah geng motor ini menjadi dua bagian agar tidak terjadi penyerangan.
“Yang sudah lewat ke depan itu lima motor, yang di belakang ada kali 15 motor," sambungnya.
"Kita bagi dua dia biar pecah,” jelas B.
Ia mengatakan, lima motor di bagian depan masing-masing berisi tiga orang.
Mereka pun membawa sejumlah celurit dan airsoft gun.
Namun, salah satu dari mereka sempat turun dan menembakkan airsoft gun ke arah salah satu petugas sekuriti.
B mengaku tidak melihat pasti apakah kawannya itu terkena sabetan celurit atau tembakan.
Namun, luka pada lengan temannya itu berupa sobekan meski darah tidak sampai mengucur deras.
Ia memastikan geng motor tersebut bukan warga lokal karena wajahnya asing baginya.
Hingga saat ini, identitas para pelaku belum teridentifikasi dan masih dalam pengejaran polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Geng Motor Kejar Pasutri Bawa "Airsoft Gun" di Kemayoran, Sejoli Sempat Minta Tolong"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR